INFO NASIONAL — MPR RI ikut ambil bagian dengan mendirikan stan dalam gelaran Festival Konstitusi dan Anti Korupsi yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Graha Sabha Permana Kampus UGM Yogyakarta, Selasa siang, 1O September 2019.
Rektor UGM, Panut Mulyono, bersama Sesjen MPR RI, Ma’ruf Cahyono, dan Sekjen MK, Guntur Hamzah, secara bersama-sama menggunting pita sebagai pertanda diresmikannya Festival Konstitusi dan Anti Korupsi tersebut.
Usai menggunting pita, ketiga pejabat penting di tiga lembaga negara dan institusi pendidikan tinggi ini langsung meninjau stan MPR yang letaknya berdampingan dengan stan KPK, dalam Pameran Perpustakaan Kementerian dan Lembaga Negara yang berkaitan dengan anti korupsi.
Di sini, ketiga pejabat ini diterima oleh Kepala Biro Humas Setjen MPR, Siti Fauziah, bersama staf Biro Humas. Di stan MPR, selain mendapat penjelasan tentang lembaga MPR, mereka bertiga berfoto bersama dengan latar belakang backdrop MPR Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat.
Pameran dan talkshow adalah dua kegiatan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Festival Konstitusi dan Anti Korupsi. Kegiatan lain yang diselenggarakan dalam dua hari (10 September dan 11 September 2019) adalah diskusi panel membahas Evaluasi Pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945, penandatangan Deklarasi Anti Korupsi 2019. Tetapi, di antara serangkaian kegiatan itu, pameran stan lembaga MPR, MK, KPK, dan UGM termasuk yang paling menarik perhatian pengunjung.
Stan MPR, misalnya, sebelum pameran dibuka secara resmi sudah diserbu oleh pengunjung. Di stan MPR selain membagikan buku-buku empat pilar dan juga buku komik empat pilar, serta membagi-bagi majalah Majelis. Stan MPR juga membuka kuis untuk para pengunjung. Caranya, pengunjung diberi pertanyaan seputar empat pilar dan bagi yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan diberikan hadiah berupa merchandise yang menarik.
Kepala Biro Humas Setjen MPR, Siti Fauziah, menyatakan MPR menyiapkan pameran ini salah satu tujuannya agar generasi muda pada umumnya dan mahasiswa khususnya mengetahui informasi tentang lembaga negara MPR. “Apapun yang dikerjakan oleh MPR tak lepas dari tugas dan kewenangannya sebagaimana diatur oleh Undang Undang Dasar,” ujarnya.
"Stan MPR memang cukup menarik, dihiasi dengan banyak buku. Meski dekorasinya minimalis, tapi cukup menunjukkan MPR itu lembaga yang sangat penting dan memiliki peran penting pula untuk konstitusi Indonesia," kata Vebry Leonardo, mahasiswa Fakultas Hukum UGM 2019.
Salah satu bahan pameran yang paling menarik, menurut putera kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, adalah buku komik. Meski dia mengaku tak sempat membaca keseluruhan isi buku komik tersebut, tetapi dari desain luarnya cukup menarik. (*)