TEMPO.CO, Jakarta - Putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengaku menerima banyak kabar hoaks seputar kondisi ayahnya. Bahkan, ada seorang kerabat yang menyampaikan pesan innalillahi. "Ada, belum apa-apa saya sudah dapat innalillahi. Lho gimana sih. Saya tanya yang meninggal siapa. 'Bapakmu'. Lah kata siapa gitu lho," kata Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
Thareq mengatakan, Habibie memang dirawat secara intensif di rumah sakit. Namun tidak kritis. Saat ini, kondisi Habibie sudah stabil dan membaik. Presiden RI ketiga itu hanya butuh beristirahat karena jantungnya melemah dan kelelahan.
Thareq mengatakan bahwa di usia Habibie yang akan menginjak 84 tahun, aktivitas ayahnya sangat banyak. "Beliau beraktivitas sangat banyak dan sangat tinggi sehingga beliau suka lupa kalau beliau udah 80-an karena otak masih jalan. Tapi sesuai dengan natural manusia badan tidak selalu ikut," ujarnya.
Thareq pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan kabar hoaks tentang Habibie meninggal. "Saya katakan pada orang-orang yang nyebar hoaks itu, coba lihat dewan pers, gak repot. Jadi jangan percaya berita hoaks."
Adik kandung Habibie, Sri Soedarsono, juga geram dengan pemberitaan hoaks tentang kondisi kakaknya. Sebelumnya beredar kabar bahwa Habibie meninggal dunia. "Kok ada orang iseng seperti itu ya, tapi mudah-mudahan umur panjang. Terima kasih ya mohon doanya," kata Sri usai menjenguk Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
Informasi hoaks tersebut beredar di sosial media Facebook dan aplikasi pesan WhatsApp. Dari pantauan Antara, pesan tersebut mulai muncul Selasa dinihari sekitar pukul 00.00 WIB. Asisten Pribadi Presiden RI Ketiga BJ Habibie, Rubijanto pun membantah kabar suami dari Hasri Ainun ini meninggal.