TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono batal memberikan kata sambutan dalam acara pertemuan Fraksi Partai Demokrat DPR dan DPRD se-Indonesia. SBY harus menjenguk Presiden ke-3 Baharuddin Jusuf Habibie yang tengah dirawat.
"Menurut informasi tersebut, keadaannya kritis sehingga Bapak SBY memutuskan untuk menjenguk sebagai sahabat dan sebagai mantan presiden," kata Eddy Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang mewakili SBY dalam sambutan acara fraksi partai tersebut di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019.
Dalam kesempatan itu juga, Ibas mengajak para kader Partai Demokrat untuk ikut mendoakan BJ Habibie, agar diberikan kesehatan dan kelancaran dalam pengobatannya. "Saya mengajak kepada hadirin dan hadirot untuk bersama-sama kita doakan kepada pemimpin kita Pak BJ Habibie semoga beliau diberikan kesembuhan," kata Ibas.
Pada awalnya, SBY memang dijadwalkan menjadi pembuka pertemuan ini. Apalagi pertemuan ini menjadi pertemuan pertama bagi anggota anggota Dewan terpilih periode 2019-2024. Ditambah, semalam Partai Demokrat baru saja merayakan ulang tahun partai ke-18, sekaligus ulang tahun SBY ke-70.
Sejumlah tokoh memang telah mengunjungi BJ Habibie yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Semalam, Presiden Joko Widodo juga telah menjenguk Habibie. Istana Kepresidenan melaporkan bahwa kondisi Habibie membaik.
Habibie dirawat sejak akhir pekan lalu. Hingga saat ini, belum dapat dipastikan penyakit yang diderita oleh Habibie. Pada akhir Agustus 2018, Habibie juga dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
Maret 2018, Habibie dikabarkan mengalami kebocoran klep jantung. Hal yang sama juga dialami oleh istrinya, almarhum Hasri Ainun. Habibie sempat diopname di salah satu rumah sakit di Muenchen, Jerman.