INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tengah berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan kolecer (Kotak Literasi Cerdas) dan candil (Maca Dina Digital Library).
"Minat baca orang Indonesia cenderung rendah, maka kita harus membuat inovasi untuk meningkatkannya," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam acara Book Park 2019 di Ciwalk Union Square, Kota Bandung, Minggu, 8 September 2019.
Ia optimistis minat membaca masyarakat, khususnya generasi muda, dapat meningkat via kolecer dan candil. Sebab, masyarakat dapat mengakses dan membaca buku melalui gawai.
"Kolecer disimpan di trotoar di ruang publik, dan generasi milenial sekarang hasil surveinya lebih senang menghabiskan waktunya dengan memakai gawai, maka kita juga buat candil," ucapnya.
Menurut Emil, apa yang dilakukan Pemdaprov Jabar berbuah penghargaan. Pada Kamis (5/9/19), Emil menerima penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka untuk kategori Pejabat Publik yang Berperan Aktif Terhadap Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca dari Perpustakaan Nasional RI.
"Semua kita dorong dengan inovasi seperti antara lain, mendorong penerbitan buku oleh istri-istri kepala daerah, menggerakkan literasi di sekolah, dan menghadirkan kolecer di ruang publik, candil, dan lain- lain," ujarnya.
Emil juga memotivasi masyarakat Jabar untuk meningkatkan minat baca. Sebab, kemajuan bangsa terletak pula pada budaya literasi yang baik. "Jangan malas membaca, jangan takut salah menulis," ujar Emil.
Sedangkan, Bunda Literasi Jabar Atalia Praratya Kamil menyatakan dukungannya terhadap kegiatan literasi, seperti Book Park 2019. Menurut dia, pihaknya pun gencar menyebarkan virus literasi ke 27 kabupaten/kota se-Jabar via Siaran Keliling (sarling).
"Kami mengupayakan masyarakat lebih dekat lagi dengan buku," kata Atalia yang memperkenalkan budaya literasi kepada anak bisa dengan mendongeng, mengajak ke perpustakaan, dan membuat sudut bacaan di rumah sendiri. (*)