Pemerintah Masih Berkomitmen Tuntaskan Kasus Munir
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden Ifdhal Kasim mengatakan pemerintah tetap berkomitmen untuk mengungkap dalang pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. "Bukan berarti pemerintah mendiamkan, tetap ada komitmen untuk kasus Munir ini tidak terganjal lah," ucap Ifdhal.
Ifdhal mengatakan, pengungkapan kasus Munir masih terus diproses sambil mencari solusi atas sejumlah kendala yang ditemui pemerintah. Salah satunya mengenai hilangnya dokumen penyelidikan TPF Munir dan tidak tercatat di Sekretariat Negara.
Kendala lainnya, Ifdhal menyebutkan, sulitnya menelusuri kembali fakta-fakta untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas kematian Munir. Sebab, yang baru diadili hanya orang-orang yang berkaitan dengan kasus itu saja.
Presiden Didesak Segera Tuntaskan Kasus Munir
"Ini yg kesulitan di situ, karena diupayakan lagi usaha untuk menelusuri kembali semua fakta yang ada, termasuk putusan-putusan sidang itu sendiri. Karena putusan-putusan sidang kan itu mana yang ditolak, itu kan harus dilihat lagi," ujarnya.
Menurut Ifdhal, Presiden Jokowi telah meminta Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian untuk merangkai dan menelusuri bukti-bukti yang diperlukan untuk mengungkap dalang pembunuhan Munir.
"Masalahnya kan ada persepsi orang tentang ada yang bertanggung jawab, yang lebih tinggi dari sekadar wakil, yang kemudian oleh pengadilan dianggap tidak terlibat. Nah itu sebetulnya masalahnya," katanya.