TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke rumah mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Makhmud Hendropriyono di Senayan Residence, Jakarta pada malam hari ini, Kamis, 5 September 2019.
Prabowo tiba sekitar pukul 19.03 WIB dan baru keluar pukul 21.22 WIB bersama sahibulbait untuk memberikan pernyataan kepada wartawan.
"Sudah lama saya ingin sowan, Pak Hendro senior saya, guru saya. Sehingga saya merasa memang pantas untuk sowan, untuk diskusi," kata Prabowo. Konferensi pers digelar di depan gapura Perumahan Senayan Residence lantaran media tak diperbolehkan masuk ke kompleks elite itu.
Menurut Prabowo, pertemuan itu merupakan silaturahmi sekaligus mendiskusikan masalah kebangsaan. Dia mengakui secara spesifik berbicara ihwal Papua dengan Hendropriyono.
"Ya saya kira demikian ya (bicara soal Papua). Kami biasa saling bertukar pandangan. Tapi intinya adalah kita sebagai bangsa harus kompak, harus sejuk, saling membantu, jangan saling mencari kesalahan," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini.
Menurut Prabowo, semua pihak harus bersama-sama mengatasi masalah. Dia menilai seharusnya tak ada yang memecah belah Indonesia dan Papua.
"Saya yakin tidak benar kalau ada yang mau memecah belah saudara-saudara kita di Papua, karena memang saudara-saudara kita, bagian integral dari Republik Indonesia," kata dia.
Senada dengan Prabowo, Hendropriyono mengatakan bahwa seluruh elemen bangsa harus bersatu menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Dia mengatakan bukan saatnya lagi untuk saling menyalahkan.
Purnawirawan jenderal Tentara Nasional Indonesia ini mengatakan, sebelum bertemu Prabowo dirinya juga berdiskusi dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengklaim, para tokoh itu mendukung langkah pemerintah menyelesaikan masalah Papua.
"Semuanya ini mendukung pemerintah menyelesaikan masalah Papua yang saat ini sedang mengemuka dengan sebaik-baiknya," kata Kepala BIN di era Presiden Megawati Soekarnoputri dan SBY ini.
Dalam pertemuan dua jam lebih itu, Hendropriyono didampingi istri dan anaknya, Diaz Hendropriyono yang juga Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Adapun Prabowo ditemani dua anggota Dewan Pembina Gerindra, di antaranya Mayor Jenderal TNI (Purn) Glenny Kairupan dan Maher Algadri.