Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perpusnas RI Apresiasi Pejuang Literasi Indonesia

image-gnews
Gemilang Perpusnas 2019 memberikan penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka kepada penulis buku terbaik dan pustakawan terbaik.
Gemilang Perpusnas 2019 memberikan penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka kepada penulis buku terbaik dan pustakawan terbaik.
Iklan

 INFO NASIONAL — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali menggelar Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2019 sekaligus malam pemberian penghargaan tertinggi Nugra Jasadarma Pustaloka kepada para insan yang berkontribusi aktif bagi pengembangan perpustakaan, literasi, dan minat baca di Indonesia.

Undang-Undang tentang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 menyatakan bahwa pusat dan daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca. Indonesia berada di peringkat 16 dari 30 negara yang disurvei dengan tingkat  frekuensi membaca tinggi, yaitu enam jam per minggu. Berdasarkan hasil survei World Culture Index Score 2018, kegemaran membaca masyarakat Indonesia meningkat signifikan. Posisi Indonesia berada di atas negara maju, seperti Jerman, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan dalam lamanya membaca.

“Nugra Jasadarma Pustaloka tidak sekadar piagam dan piala, tetapi kesejahteraan masyarakat sebagai dampak nyata penguatan literasi adalah penghargaan dan piala yang sesungguhnya,” ujar Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019) malam.

Muhammad Syarif menambahkan, target Perpustakaan Nasional dan seluruh perpustakaan provinsi, kabupaten, kota, bahkan desa pada 2024 adalah masuk dalam 10 besar dunia sebagai pengelola perpustakaan dengan inovasi terbaik yang dapat memastikan setiap warga negara di mana pun dia berada, dalam kondisi apa pun, dan mendapatkan haknya memperoleh layanan perpustakaan.

“Perpustakaan dimaknai sebagai sebuah strategi kebudayaan untuk mewujudkan literate society melalui suatu gerakan literasi yang bersiat kolektif dan inklusif. Inklusi sosial adalah upaya menempatkan martabat dan kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang ideal,” katanya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, turut mengapresiasi penghargaan ini. “Kita akan jadikan literasi pustaka sebagai salah satu indikator penilaian supaya dana insentif pengembangan bisa meningkat dan Indonesia menjadi negara terdepan dalam literasi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghargaan diberikan untuk kategori lomba pustaka, lomba bercerita (story telling), lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/SMK/MA, lomba perpustakaan umum desa/kelurahan, pustakawan berprestasi, pelestari naskah, birokrat, tokoh masyarakat, masyarakat, jurnalis, media massa, dan lifetime achievement.

Penerima Nugra Jasadarma Pustaloka antara lain, Sosiawan Leak kategori buku terbaik, Anda Putri dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kategori pustakawan terbaik, dan J.N.B Tairas peraih lifetime achievement.

Gemilang Perpustakaan Nasional 2019 dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, gubernur, bupati, wali kota, kepala dinas perpustakaan, Duta Baca nasional dan daerah, pegiat minat baca dan literasi, organisasi profesi, dan mitra perpustakaan.

Apresiasi yang diberikan diharapkan makin memacu sinergitas para pejuang literasi dari unsur pemerintah, swasta, hingga masyarakat untuk menghadirkan virus kegemaran membaca mulai dari keluarga, dunia pendidikan, masyarakat, daerah terpencil, daerah pedalaman, hingga daerah terluar Indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

1 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

6 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

6 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

7 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

7 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

7 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

8 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.