TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah Felix Siauw menjadi pembicara panel bedah buku dalam Indonesian International Book Festival (IIBF) pada Rabu, 4 September 2019. Ini membuat sastrawan Goenawan Mohamad protes dan mengundurkan diri sebagai pembicara di ajang yang dihelat di Jakarta Convention Center tersebut.
Ketua Panitia IIBF, Djadja Subagdja menjelaskan Felix membahas bukunya yang berjudul Wanita Berkarir Surga. Felix Siauw memaparkan isi bukunya mengenai empat tokoh wanita di dunia.
"Wanita itu antara lain adalah Fatimah putri Nabi Muhammad SAW, Maryam ibunda Nabi Isa, Siti Khadijah dan Istri Firaun. Itu diskusinya," kata Djadja kepada Tempo pada Kamis, 5 September 2019.
Selain buku tersebut, Djaja mengatakan Felix juga telah menulis beberapa buku lainnya. Dia menyebut pada acara IIBF sebelumnya, Felix juga sudah pernah tampil pada salah satu program. Keterlibatan Felix pun juga diakui Djadja adalah keputusan IIBF.
"Pemilihan diskusinya, ya, kami. Kami serahkan kepada yang bersangkutan. Kegiatan IIBF ini sepenuhnya tanggung jawab panitia IIBF," kata Djadja.
Meski begitu, keterlibatan Felix dalam IIBF ternyata membuat Goenawan Mohamad menolak untuk menjadi pembicara dalam panel diskusi. Panel diskusi Goenawan direncanakan digelar besok, Jumat, 6 September bersama Jürgen Bosch, Direktur Frankfurt Book Festival.
Keputusan pria yang biasa disapa GM itu didasarkan atas keterlibatan Felix Siauw yang dianggap menentang asas NKRI. Sedangkan IIBF yang digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) itu dibiayai dana publik yang dikelola NKRI. "Sebuah hipokrisi," kata GM melalui akun twitternya @gm_gm hari ini.
GM menambahkan, bahwa buku dalam masa kini di Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Buku ada untuk membangkitkan jiwa, membuka pikiran dan juga hati. "IKAPI perlu punya komitmen untuk itu. Felix Siauw tidak."
