TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengajak seluruh umat Katolik memanjatkan doa bersama untuk kedamaian di tanah Papua. Dalam dua pekan terakhir, kerusuhan pecah di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat.
Sekretaris Komisi Kerawam KWI, Siswantoko mengatakan peristiwa kekerasan dan krisis identitas di tanah Papua, apapun bentuknya, hanya akan melahirkan kekerasan baru. Hal ini akan menimbulkan luka dan penderitaan lain.
"Layaknya sebuah keluarga, apapun yang dirasakan salah satu anggota keluarga akan dirasakan juga oleh seluruh anggota keluarga. Maka luka hati yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di Papua adalah juga menjadi luka hati bangsa bersama," kata Siswantoko melalui siaran persnya, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Ia mengajak agar seluruh masyarakat yang beriman untuk hidup damai, tak kecuali umat Katolik.
"Dalam kesempatan ini, marilah seluruh umat beriman Indonesia khususnya umat Katolik memberikan dukungan doa dan energi positif agar rasa damai dan keadilan kembali hadir di bumi Papua," kata dia.
Kerusuhan di Papua dan Papua Barat telah terjadi sejak dua pekan lalu. Hal ini awalnya dipicu insiden aksi rasisme dan diskriminatif yang terjadi pada mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang.
Aksi protes masyarakat asal Papua pun bermunculan. Namun, aksi protes kemudian banyak berujung kerusuhan di tanah Papua. Bahkan dilaporkan dua orang sipil dan satu TNI tewas dalam sejumlah kerusuhan yang terjadi.
Berikut doa ajakan dari KWI, untuk Papua agar kembali menjadi tanah yang damai:
Tuhan Yang Maha Kasih,
Kami bersyukur Engkau melahirkan kami di bumi pertiwi ini
dengan ragam, suku, agama, dan budaya.
Agar kami belajar untuk saling menghormati,
hidup rukun dalam perbedaan dan menyadari bahwa
semua orang mempunyai martabat yang sama
Pada saat ini
Kami ingin bersatu dan berbela rasa
dengan saudara-saudari kami di Tanah Papua,
yang sedang mengalami pergulatan hidup
yang telah menguras tenaga, pikiran, perasaan, dan air mata
Kami sebagai sesama anak bangsa menyadari bahwa
Luka mereka juga luka kami
Tangis mereka juga tangis kami
Derita mereka juga derita kami
Kesedihan mereka juga kesedihan kami
Tuhan Yang Maha Kuasa
Bimbinglah kami agar selalu
menggunakan cara-cara damai, tanpa kekerasan,
mengedepankan dialog dan musyawarah
berlandaskan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan
dalam menyelesaikan persoalan di tanah Papua tercinta.
Papua adalah sorga kecil yang turun ke bumi
Semoga kami, masyarakat dan pemerintah
mampu menjaga sorga kecil itu
tetap menjadi tanah damai bagi semua ciptaanMu
untuk selama-lamanya. Amin
Bapa Kami...
Salam Maria...
Kemuliaan...