INFO NASIONAL — Wali Kota Payakumbuh, H. Riza Falepi, didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda dan sejumlah pimpinan OPD terkait menghadiri acara pisah sambut Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 131/Brajasakti. Turut hadir Bupati Limapuluh Puluh Kota, Irfendi Ari beserta Forkopimda Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara berlangsung di Markas Yonif setempat, Kamis, 29 Agustus 2019 pagi.
Upacara pisah sambut dipimpin Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo. Dan Yonif 131/Brajasakti diserahterimakan dari Mayor Inf. Yusuf Saud Tanjung, S.IP., M.Tr (Han) kepada Mayor Inf. Muhammad Erfani, S.H., M.Tr (Han). Mayor Inf. Erfani sebelumnya menjabat sebagai Pabandyaops Paspamres. Adapun Mayor Inf. Muhammad Yusuf Saud Tanjung selanjutnya akan menjabat sebagai Dansatdik Sarcab Pusdikif TNI AD yang berkedudukan di Bandung.
Baca Juga:
"Kita ucapkan selamat jalan kepada Dan Yonif 131/Braja Sakti yang lama, Mayor Inf. Yusuf Saud Tanjung dan selamat datang kepada Mayor Inf. Muhammad Erfani," ujar Wali Kota Riza.
Wali Kota Riza mengaku sangat senang bekerja sama dengan Dan Yonif 131/Braja Sakti lama. Wali Kota Riza menilai Mayor Yusuf sebagai pribadi yang hangat, enerjik Dan mudah bekerja sama.
"Pak Danyon sangat bersahabat, kita kerap menggelar acara bersama baik formal maupun informal, seperti Gowes dan ngopi bareng sembari. Beliau juga punya program pemberdayaan warga sekitar seperti bantuan sosial bagi warga kurang mampu ataupun program keagamaan. Ini murni inisiatif beliau dan kami sangat mengapresiasi," ujar Wali Kota Riza, melanjutkan.
Baca Juga:
Wali Kota Riza berharap, Dan Yonif 131/Braja Sakti yang baru Mayor Inf. Muhammad Erfani bisa melanjutkan kerja sama yang baik yang sudah terjalin. "Tentu harapan kepada Danyon yang baru, jalinan harmonis antara Pemko dengan Yonif 131/Brajasakti Selama ini bisa terus kita pelihara dan ditingkatkan demi kemajuan Kota Payakumbuh," katanya.
Acara pisah sambut juga diisi dengan penampilan drama kolosal yang menceritakan sejumlah peristiwa heroik. Salah satunya penampilan kolosal gugurnya sejumlah pejuang kemerdekaan RI pada Peristiwa Situjuah pada tanggal 15 Januari 1949. Acara juga diisi dengan pertunjukan keterampilan individual dan keterampilan perang yang dikuasai prajurit Yonif 131/Braja Sakti. (*)