INFO JABAR — Kepala Desa (Kades) merupakan ujung tombak dalam pembangunan desa dan masyarakatnya. Sehingga, semua Kades di Jabar diharapkan mampu membawa perubahan bagi desanya ke arah yang lebih maju.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan hal itu saat memberi arahan kepada 88 Kades dalam acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tata Kelola Pemerintahan Desa Gelombang IV Angkatan IX-XI di Kampus BPSDM Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Rabu, 28 Agustus 2019. "Kepala Desa adalah ujung tombak dalam pembangunan di desa," kata Uu.
Acara yang diikuti oleh 270 kades ini berasal dari enam kabupaten, yakni Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Majalengka, Sumedang, dan Subang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar, Muhamad Solihin, mengatakan melalui kegiatan ini kades diharapkan dapat mendukung pemerintah provinsi Jabar merealisasikan program unggulan Desa Juara.
Materi diklat terdiri antara lain tentang kepemimpinan, etika, rencana pembangunan, tata ruang, pengembangan UMKM, tata kelola keuangan desa, pemetaan potensi desa, anti korupsi, teknologi digital, sharing dan benchmark ke desa-desa unggulan.
Para kepala desa ini juga akan berkunjung ke desa-desa unggulan di Jawa Tengah, salah satunyua adalah Desa Ponggo. Desa ini menjadi sorotan keberhasilan setelah kadesnya mampu mengubah desanya dari desa miskin menjadi desa mandiri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta yang mengelola wisata Umbul Ponggok, toko desa, dan budi daya perikanan dengan pendapatan Rp 16 miliar per tahun. (*)