Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkes Sosialisasikan SIAP dan SP4N-LAPOR

image-gnews
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati (kanan) saat membuka acara sosialisasi Saluran Informsi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes dan Bimtek sistem aplikasi SP4N-LAPOR! di Jakarta.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati (kanan) saat membuka acara sosialisasi Saluran Informsi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes dan Bimtek sistem aplikasi SP4N-LAPOR! di Jakarta.
Iklan
INFO NASIONAL — Sosialisasi Saluran Informasi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes dan Bimtek sistem aplikasi SP4N-LAPOR! dibuka oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Widyawati, di Hotel Wyndham, Jakarta.
 
Pengembangan SIAP Kemenkes dan Penerapan Sistem aplikasi SP4N-LAPOR! Ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Kesehatan RI dengan Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) yang didukung USAID CEGAH. Program yang bertajuk “Penerapan Sistem SP4N-LAPOR! dan Pembentukan Unit Pengelolaan Pengaduan (UPP) pada 33 Pilot di K/L/D/I di Indonesia” ini telah terhubung secara nasional dan merupakan program yang dilaksanakan oleh B_Trust bersama USAID CEGAH bekerja sama dengan Kementerian PANRB, Kantor Staf Presiden (KSP) dan Ombudsman Republik Indonesia.
 
Acara ini dihadiri Kepala Subbidang Pelaksanaan dan Monitoring Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Kemen PAN-RB Rosikin, dan Panggota Ombudsman RI Dadan Suparjo Suharmawijaya, serta seluruh Perwakilan Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan, Bandung Trust Advisory Group (B_Trust), dan Media Massa.
 
Pengelolaan Pengaduan melalui SP4N LAPOR! merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik dan Surat Edaran Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengintegrasian SP4N-LAPOR bagi K/L/D/I, Bandung Trust Advisory Group (B_Trust). Saat ini, tengah dilaksanakan Program Penguatan Penerapan SP4N LAPOR pada 33 pilot project, salah satunya di Kementerian Kesehatan RI.
 
Program tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2017, terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu Penguatan Kapasitas Pengelolaan Pengaduan melalui system aplikasi SP4N-LAPOR dan Peningkatan Kapasitas Unit Pengelolaan Pengaduan (UPP) pada Kementerian Kesehatan. Beberapa hal yang telah dihasilkan melalui Kerjasama ini adalah sebagai berikut.
 
Pertama, mengembangkan Saluran Informasi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes RI dengan disahkannya SK Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Nomor HK.02.03/3/1558/2019 tentang Pengelolaan Saluran Informasi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kementerian Kesehatan.
 
Kedua, Bimbingan Teknis bagi Pengelola SP4N-LAPOR versi 2.0 pada tanggal 27 November 2018 yang dihadiri oleh Pengelola LAPOR! KemenpanRB sebagai Narasumber dan peserta yang terdiri dari petugas admin yang merupakan admin koordinator dan pejabat penghubung.
 
Ketiga, Bimbingan Teknis bagi pengelola SIAP Kemenkes pada tanggal 12 Maret 2019 yang dihadiri oleh Kassubag Pengaduan Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI sebagai narasumber dan peserta yang berasal dari pengelola SIAP Kemenkes RI.
 
Dalam pemaparannya, Kepala Sub Bagian Pengaduan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Prawito menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk menjadikan setiap pengaduan masyarakat sebagai umpan balik bagi perbaikan pelayanan publik.
 
Menurut Prawito, sarana pengaduan saat ini sudah terbuka luas kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan sudah sejak lama telah meluncurkan SIAP Kemenkes dan salah satu kanalnya adalah melalui HALLO Kemenkes 1500567. Selain itu, Kemenkes juga berkomitmen mengimplementasikan sistem aplikasi SP4N-LAPOR! yang merupakan fasilitas khusus yang disediakan oleh Pemerintah Pusat (KemenpanRB, KSP, Ombudsman Republik Indonesia) dan terhubung secara nasional dengan K/L/D/I di Indonesia.
 
Masyarakat dapat mengakses LAPOR melalui SMS ke nomor 1708 dan website www.lapor.go.id dan dipastikan akan ditindaklanjuti. "Bagi kami, seluruh aspirasi masyarakat merupakan hal yang sangat penting guna melakukan introspeksi, perbaikan pelayanan publik, pembuatan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran," ucapnya.
 
Muhammad Rizal selaku fasilitator B_trust mengatakan bahwa pada tahun 2017, kerja sama ini mengembangkan sistem penanganan pengaduan masyarakat di Kementerian Kesehatan. "Program ini juga sebagai wujud komitmen kami bersama USAID CEGAH serta Kementerian Kesehatan RI untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui penanganan pengaduan sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik", ujarnya.
 
Sosialisasi Saluran Informsi, Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) Kemenkes dan Bimtek sistem aplikasi SP4N-LAPOR! diresmikan oleh Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Widyawati, disaksikan oleh Perwakilan Kemen PANRB, Ombudsman RI, B_Trust, dan para tamu undangan. (*)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

5 jam lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

19 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

2 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

7 hari lalu

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.


Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

7 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

17 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

Kasus DBD di Indonesia hingga Maret 2024 naik hampir tiga kali lipat dari jumlah pada periode yang sama 2023. Ini langkah yang dilakukan Kemenkes.