TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan partainya akan tetap berada di oposisi. Menurutnya PAN akan mengkritik dan juga mendukung, tapi dari luar pemerintahan.
“Tadi saya dibisiki bapak Ketum bahwa nanti PAN tidak ikut dalam kabinet yang akan datang,” kata Amien dalam acara ulang tahun PAN ke-21 di Kolong Jembatan Tol Penjagalan, Pluit, Jakarta Utara, Jumat 23 Agustus 2019.
Di hadapan kader-kader PAN, Amien mengatakan hal itu, sesuatu yang melegakan. Amien menambahkan partainya akan memberikan kritik apabila pemerintah keliru, dan memberikan dukungan apabila arah kebijakannya benar dari sisi oposisi.
Sejauh ini PAN memang belum menegaskan sikapnya, masuk koalisi pendukung Jokowi, atau berada tetap di oposisi. Amien dan Zulfikli Hasan sempat berbeda paham pada paruh akhir Pilpres 2019 lalu.
Pasca pemilihan Zulhas--begitu Zulfikli kerap disapa-- yang berada di barisan oposisi melunak. Pertemuannya dengan Jokowi pada pelantikan Gubernur Maluku di Istana 24 April 2019, menimbulkan spekulasi bakal bergesernya dukungan PAN pasca-Pilpres 2019.
Sedangkan Amien berkukuh ingin partai yang ia dirikan di 1998 itu tetap berada di luar pemerintah. Sejak itu kubu Zulhas dan Amien kerap beradu dalam pernyataan.
Sebelumnya dalam acara yang sama Ketum PAN, Zulkifli Hasan menyindir Amien Rais agar tidak sentimentil dengan friksi antara mereka yang sempat terjadi dalam Pilpres 2019 lalu. “Kalau masih baper orang sudah menyusun kekuatan sekarang Pak Amien,” tuturnya.
FIKRI ARIGI