TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuka Muktamar V PKB dengan sebuah puisi. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan puisi tersebut sebagian merupakan hasil karya jurnalis dan presenter TV Najwa Shihab.
"Sebagian puisi yang atas ditulis Najwa Shihab, di bawahnya saya tambahi sendiri," kata Muhaimin di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa, 20 Agustus 2019.
Muhaimin lantas membacakan puisi tersebut. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini tak merinci apa makna dari sajak yang dia bacakan. Namun yang jelas, Najwa Shihab menulis puisi yang diunggah di akunnya di Instagram itu terkait kasus ricuh yang terjadi di Papua.
"Jika yang tergores ada padamu,
yang mengerang haruslah suaraku
Jika di timur ada yang terluka,
di barat harus juga merasa duka
Sebab Indonesia adalah barat, tengah, dan timur
tak boleh ada hati yang jatuh dan tersungkur
Tutup dukamu dengan rasaku
Tutup dukamu, kutanggung sakitmu
Sakiti aku lukai aku untuk menjaga Indonesia kita bersatu"
Pembukaan acara Muktamar V PKB ini dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sejumlah ketua umum partai juga ikut hadir di acara pembukaan. Muktamar akan dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pembukaan Muktamar V PKB juga dihadiri sejumlah ulama, yakni Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj, Ketua Pengurus Cabang Istimewa NU Australia dan Selandia Baru Nadirsyah Hosen, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, dan K.H. Ahmad Muwafiq.