TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak diundang ke Muktamar PKB di Bali yang berlangsung pada 20-22 Agustus 2019.
"Iya, saya di Jakarta aja nih. Enggak dapat undangan," ujar Ketua DPP PKB Lukman Edy saat dihubungi wartawan pada Selasa, 20 Agustus 2019.
Menurut Lukman, kelompoknya dan bekas Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding yang tak diundang, berikut dengan para tenaga ahli dan departemen-departemen yang selama ini kerap membantu Karding di parlemen. "Ya, mungkin kita dianggap mendukung Mas Karding," ujar Lukman ketika ditanya alasan kelompoknya tak diundang.
Selama ini diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Abdul Kadir Karding memang sering berbeda pandangan. Beberapa bulan lalu, Muhaimin mencopot Karding dari kursi Sekjen PKB dan menggantinya dengan Hanif Dhakiri. Karding juga digeser dari Komisi III ke Komisi VII DPR RI. Kini, Karding menjabat posisi Ketua DPP PKB.
Keduanya enggan mengungkap konflik internal di dalam partai. Hingga berita ini ditulis, Tempo masih mencoba meminta keterangan dari Karding dan juga pengurus DPP PKB ihwal alasan Karding dkk tak diundang ke acara konsolidasi partai tersebut.