Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendagri Minta Gubernur Papua Tak Keluar Wilayah

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berbicara kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. Tempo/Syafiul Hadi
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berbicara kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. Tempo/Syafiul Hadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah meminta Gubernur Papua Lukas Enembe untuk tak meninggalkan wilayahnya, untuk sementara waktu. Hal ini merupakan buntut dari kerusuhan yang terjadi di Manokwari dan Kota Sorong, Papua Barat, kemarin.

"Saya kira sudah telepon ke Pak Gubernur Enembe. Sekarang menyelesaikan permasalahan di daerah dulu. Gubernur untuk tidak meninggalkan daerah dulu," kata Tjahjo, saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2019.

Jika persoalan di Papua sudah klir, Tjahjo mempersilakan Lukas bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di luar Papua. Pertemuan antara kedua gubernur itu memang diwacanakan, untuk menyelesaikan insiden di Surabaya, yang memantik kerusuhan di Papua.

"Nanti kita usulkan diundang Pak Menkopolhukam, Pak Kapolri, kemudian Gubernur Papua Barat sekaligus Gubernur Papua ketemu dengan mahasiswa di Malang, Surabaya," kata Tjahjo.

Kerusuhan di Manokwari dan Kota Sorong, Papua Barat dipantik oleh insiden di asrama mahasiswa dari Papua di Surabaya pada 17 Agustus 2019. Saat itu, 42 mahasiswa di asrama itu mengalami aksi diskriminasi dan rasis dari sosok yang diduga sebagai aparat keamanan dan ormas setempat.

Tjahjo mengatakan dari laporan Gubernur saat ini, kondisi di Papua dan Surabaya sudah lebih kondusif. Meski begitu, Tjahjo mengaku belum menentukan tindak lanjut pasca dibakarnya Gedung DPRD Papua Barat oleh massa.

"Ya kan belum tahu. Masih dicek dulu," kata Tjahjo.

Insiden di Surabaya diduga karena tudingan bendera merah putih yang jatuh di dekat asrama mahasiswa tersebut. Aksi rasial dan diskriminatif ikut memancing aksi demonstrasi di Manokwari dan Kota Sorong, Papua Barat, dan berujung kerusuhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

CekFakta #25 Disinformasi Seputar Papua

14 Desember 2019

Sejumlah mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di seberang Istana Merdeka, Jakarta, 22 Agustus 2019, membawa gambar wajah monyet sebagai bentuk protes atas diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur. TEMPO/Ahmad Faiz
CekFakta #25 Disinformasi Seputar Papua

Disinformasi Seputar Papua-Jurus Menangkal Hoaks-Cek Fakta Kominfo yang Keliru


Kuasa Hukum 6 Aktivis Papua Nilai Putusan Pengadilan Tidak Adil

11 Desember 2019

Suasana sidang gugatan praperadilan kasus penangkapan enam aktivis papua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2019. Tempo/Adam Prireza
Kuasa Hukum 6 Aktivis Papua Nilai Putusan Pengadilan Tidak Adil

Kuasa hukum enam aktivis Papua, Michael Himan, merasa putusan hakim yang menolak gugatan praperadilan kliennya tidak adil.


Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Enam Aktivis Papua

10 Desember 2019

Suasana sidang gugatan praperadilan kasus penangkapan enam aktivis papua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2019. Tempo/Adam Prireza
Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Enam Aktivis Papua

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan keenam aktivis Papua yang menjadi tersangka dugaan makar.


Beberapa Aktivis Papua yang Ditangkap Setelah Pengepungan Asrama

2 Desember 2019

Mahasiswa Papua mengecat tubuhnya dengan bendera Bintang Kejora saat menggelar aksi unjuk rasa di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2019. Pembukaan kembali akses internet di Papua menjadi salah satu tuntutan mereka. TEMPO/Prima Mulia
Beberapa Aktivis Papua yang Ditangkap Setelah Pengepungan Asrama

Polisi menangkapi para aktivis Papua setelah insiden pengepungan asrama di Surbaya.


Tri Susanti Sidang Perdana Pengepungan Asrama Papua

27 November 2019

Mahasiswa Papua di asrama Jalan Kalasan 10 Surabaya memasang peringatan untuk menolak kedatangan tamu. Foto/Kukuh SW
Tri Susanti Sidang Perdana Pengepungan Asrama Papua

Pengadilan Negeri Surabaya menggelar sidang perdana pengepungan asrama Papua.


Papua Barat Ajukan Anggaran Rehabilitasi Pasca Kerusuhan Rp 350 M

12 September 2019

Kondisi gedung DPRD Papua Barat yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin, 19 Agustus 2019. ANTARA
Papua Barat Ajukan Anggaran Rehabilitasi Pasca Kerusuhan Rp 350 M

Total dana untuk pembangunan gedung DPRD Papua Barat dan Majelis Rakyat Papua yang dibakar dalam kerusuhan Manokwari mencapai Rp 350 miliar


Kominfo Masih Blokir Internet 6 Daerah di Papua

10 September 2019

Demontrasi tolak rasisme di Manokwari oleh gabungan Mahasiswa dan warga Papua hingga kibarkan Bintang Kejora TEMPO/Hans Arnold Kapisa
Kominfo Masih Blokir Internet 6 Daerah di Papua

Blokir internet masih diberlakukan karena situasi di enam wilayah itu dianggap masih belum sepenuhnya kondusif.


Teror Ular di Asrama Mahasiswa Papua, Polisi Periksa CCTV

10 September 2019

Personel Brimob berjaga di sekitar Asrama Mahasiswa Nayak Abepura di Kota Jayapura, Papua, Minggu, 1 September 2019. Pengamanan di asrama tersebut bertujuan untuk menghindari bentrokan antar kelompok warga. ANTARA
Teror Ular di Asrama Mahasiswa Papua, Polisi Periksa CCTV

Polda Jawa Timur mulai memeriksa CCTV dan masyarakat sekitar terkait insiden teror ular di asrama mahasiswa Papua.


Mahasiswa Papua Temukan Teropong yang Dipakai untuk Intai Asrama

9 September 2019

Sejumlah masyarakat Papua mendatangi Kantor Komnas HAM untuk melakukan pengaduan di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019. Masyarakat Papua meminta Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas aksi kekerasan aparat dan tindakan rasisme oleh Ormas reaksioner dalam penggerebekan mahasiswa Papua di Asrama Papua, Surabaya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Mahasiswa Papua Temukan Teropong yang Dipakai untuk Intai Asrama

Mahasiswa Papua menemukan sebuah teropong yang dipakai untuk mengintai asrama.


Sebelum Lempar Ular, Peneror Sudah Intai Asrama Mahasiswa Papua

9 September 2019

Mahasiswa Papua di asrama Jalan Kalasan 10 Surabaya memasang peringatan untuk menolak kedatangan tamu. Foto/Kukuh SW
Sebelum Lempar Ular, Peneror Sudah Intai Asrama Mahasiswa Papua

Sebelum melemparkan ular, peneror sudah mengintai asrama mahasiswa Papua menggunakan teropong.