Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepastian Hukum Jadi Penentu Keberhasilan Investasi

image-gnews
Pelabuhan Marunda yang dikelola oleh PT Karya Citra Nusantara
(KCN).
Pelabuhan Marunda yang dikelola oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN).
Iklan

INFO NASIONAL — Selain terkenal dengan Pelabuhan Tanjung Priok, kawasan utara Jakarta juga punya Pelabuhan Marunda. Salah satu yang eksis adalah Pelabuhan Marunda KCN yang dikelola oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN). Keberadaan Marunda KCN selama ini dianggap cukup efektif sebagai penopang aktivitas untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia.

Pengembangan Pelabuhan Marunda telah masuk dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 38 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam beleid tersebut, perluasan dan pengembangan Tanjung Priok melingkupi Dermaga Tarumanegara, Kali Baru, Marunda, hingga Cilamaya. Disebutkan pula bahwa Terminal Umum C-01 KCN terdiri dari pier I, pier II, dan pier III merupakan satu kesatuan pengembangan oleh Badan Usaha Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara dan dilaksanakan pada tahap jangka pendek (2016–2020).

Sebagai proyek yang dibangun tanpa APBN dan APBD, Pelabuhan Marunda punya peran memecah kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok. Banyak aktivitas bongkar muat barang curah yang sebelumnya dilakukan di Tanjung Priok, kini bisa dilayani di Marunda. Hal ini secara tidak langsung bisa mengurangi waktu bongkar muat kapal hingga keluar pelabuhan atau dwelling time.

Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara, Widodo Setiadi, mengatakan konsep pelabuhan tersebut memang diperuntukkan untuk mendukung poros maritim sebagai penunjang pelabuhan utama Tanjung Priok. Beralihnya kapal-kapal pengangkut muatan curah seperti batu bara, komoditas cair, hingga pasir yang lempar jangkar ke Pelabuhan Marunda KCN mampu membuat beban Tanjung Priok berkurang karena bisa fokus menangani kapal kontainer.

“Pelabuhan ini sebenarnya paling dibutuhkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan sehingga memiliki pilihan dalam pengaturan arus barang, kalau dulu belum ada, Tanjung Priok harus menerima barang-barang curah,” kata Widodo, menjelaskan. Secara peraturan hukum internasional menurutnya peruntukan Pelabuhan Tanjung Priok tidak untuk barang curah karena ada dua barang yang bertolak belakang. Jika barang curah dipindah, otomatis dwelling time akan turun.

Pelabuhan Marunda KCN, Widodo melanjutkan, saat ini baru melayani bongkar muat kapal muatan curah di dermaga (pier) I. Itu pun baru beroperasi sepanjang 800 meter dari total pier yang memiliki panjang 1.950 meter. Saat ini pihaknya terus mengebut menyelesaikan pembangunan pier II dan pier III secara bertahap. Andai kata pelabuhan ini selesai, total panjang dermaga keseluruhan 5.350 meter plus supporting area 1.100 hektare.

Pengembangan ini pun memberi kontribusi pada pemasukan negara. Diklaim selama operasional setidaknya menyumbang sekitar 200 miliar rupiah per tahun, termasuk untuk perpajakan, pemerintah daerah, dan semua yang menjadi stakeholder. Dampak positif lainnya, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan industri yang dikelola PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) juga beralih menggunakan pelabuhan di Marunda yang masih dalam satu kawasan sehingga lalu lintas kontainer yang keluar masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok bisa ditekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sayangnya proses penyelesaian proyek tersebut belum optimal dan mundur dari rencana awal yang ditargetkan tuntas pada 2020. Salah satunya karena persoalan PT KCN yang bersengketa dengan PT KBN. 

KCN sendiri merupakan perusahaan patungan antara PT Karya Tekhnik Utama (KTU) dan KBN yang berdiri pada 2005, bertujuan mengelola Pelabuhan Marunda. KCN dibentuk setelah KTU memenangkan tender kerja sama pembangunan pelabuhan di bibir pantai dari Muara Cakung Drain sampai dengan Sungai Blencong, dengan pembagian saham 15 persen KBN dan 85 persen dimiliki KTU.

Belakangan, KBN menggugat KCN setelah perusahaan tersebut memperoleh konsesi pengelolaan Pelabuhan Marunda ke Kementerian Perhubungan. Pembangunan Pelabuhan Marunda bermula saat KTU memenangkan tender pengembangan kawasan Marunda yang digelar KBN pada 2004. 

Namun, perselisihan terjadi pada 2012 terkait komposisi kepemilikan saham ini. KBN meminta revisi komposisi saham yang akhirnya disepakati menjadi 50:50, tetapi kemudian kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat dan proposi kepemilikan saham kembali ke tahap awal, yakni 85:15.

Di tengah jalan, KCN menandatangani konsesi dengan Kementerian Perhubungan. KBN pun menggugat ke pengadilan, dengan alasan lahan yang dikonsesikan adalah miliknya. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri, majelis hakim memutuskan KCN dan Kemenhub wajib membayar Rp 773 miliar kepada KBN.

Widodo mengatakan pihaknya dalam posisi dilematis akibat gugatan karena memperoleh konsesi dari Kemenhub sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, di mana konsesi adalah kewajiban bagi seluruh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di seluruh Indonesia. Sedangkan, jika pihaknya tidak melaksanakan perintah undang-undang tersebut, izin penyelenggaraan pelabuhan akan dicabut sehingga Pelabuhan Marunda tidak bisa beroperasi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.