INFO NASIONAL — Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan 74 tahun kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari istimewa. Tahun ini pun temanya dinilai spesial. “Pemerintah mengusung tema SDM Unggul Indonesia Maju, menurut saya tema ini sangat spesial,” kata Desi dalam pidatonya saat upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurutnya, membangun manusia Indonesia tentu harus dimulai dari pembangunan kualitas pendidikan yang merata, pemenuhan layanan akses kesehatan, dan terpenuhinya pekerjaan dan penghidupan yang layak. “Kita berharap apa yang didambakan masyarakat Indonesia benar-benar dapat diwujudkan secara konkret, yaitu membangun SDM yang unggul untuk Indonesia yang maju,” ujarnya.
Apel yang dimulai pukul 08.00 WIB itu digelar di pelataran kantor PT Jasa Marga Purbaleunyi samping pintu gerbang tol Pasteur Bandung, Sabtu, 17 Agustus 2019. Pesertanya para karyawan, perwakilan warga penerima bantuan program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) di wilayah Jawa Barat. Adapula puluhan pelajar peserta program Siswa Mengenal Nusantara asal Kalimantan Timur yang bertandang ke Bandung dan sekitarnya.
Di tenda undangan hadir pula perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pendukung program BHUN di Jawa Barat. Mereka adalah Asisten Deputi Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Silvester Budi Agung, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Bio Farma Disril Revolin Putra, Direktur Operasi dan Pengembangan Perum Jasa Tirta II Antonius Aris Sudjatmiko, dan anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kuncahyo Pambudi.
Desi berharap BUMN di wilayah Indonesia dapat menjadi pendorong pengembangan ekonomi di daerah. Program BHUN yang dirintis sejak 2015 berupaya hadir menjangkau wilayah 3T, yaitu terdepan, terluar, dan tertinggal. PT Jasa Marga menjadi koordinator programnya di Jawa Barat. “Program ini menunjukkan secara nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat secara langsung lewat BUMN di daerah,” katanya.
Dia juga berterima kasih kepada BUMN lain dan dinas-dinas yang berperan aktif mendukung program tahunan tersebut. Rangkaian program BHUN dimulai sejak Februari 2019 dan ditargetkan selesai Desember tahun ini. Programnya kata Desi mencakup Safari Ramadan, mudik gratis, Siswa Mengenal Nusantara, Peringatan HUT Kementerian BUMN ke-21, peringatan HUT Kemerdekaan, peringatan Hari Raya Hindu, juga Hari Natal.
Menurutnya belum semua rakyat Indonesia menikmati buah kemerdekaan. Manfaat pembangunan dan keadilan sosial belum sepenuhnya terwujud. Untuk itu pemerintah fokus melakukan pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
“Kita patut berharap dengan visi pemerintah saat ini, jumlah orang terdidik akan meningkat drastis, jumlah pengangguran mengecil,” katanya. Selain itu angka kemiskinan diupayakan semakin turun dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan simbolis kepada warga berupa bedah rumah masyarakat 20 unit senilai Rp 1 miliar, pembuatan 100 sarana mandi cuci dan kakus Rp 825 juta, elektrifikasi dengan solar panel untuk 284 rumah senilai Rp 200 juta.
Kemudian, penyediaan sarana air bersih di empat lokasi Rp 400 juta, beasiswa 51 orang Rp 253 juta lebih, dan pasar murah paket sembako senilai total Rp800 juta. “Biaya program BHUN di Jawa Barat total Rp 7 miliar,” kata Desi. (*)