Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toleransi di HUT RI ke-74 dengan Tari Keberagaman Mila Art Dance

image-gnews
Mila Art Dance dari Yogyakarta sedang berlatih tari keberagaman pada Kamis, 15 Agustus 2019. Tari ini menggambungkan beberapa gerakan dari daerah lain.
Mila Art Dance dari Yogyakarta sedang berlatih tari keberagaman pada Kamis, 15 Agustus 2019. Tari ini menggambungkan beberapa gerakan dari daerah lain.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-74, sepuluh penari muda dari studio tari Mila Art Dance nampak memperagakan beberapa tarian yang berasal dari gabungan beberapa tari nusantara.

Mereka membukanya dengan gerakan silat khas tari tradisional Minangkabau. Ada pula gerakan Kancet Papatai, tari tradisional suku Dayak Kalimantan. Gerakan lainnya adalah agem, sledet (gerakan mata), dan ngelung khas Bali. Ada juga gerakan ngiting pada tari khas Jawa, serta gerakan Sunda Kepret dan geolan.

Koreografer muda Mila Rosinta menciptakan karya seni tari kreasi berjudul Mataya Indonesia. Di studio dengan nuansa interior berwarna merah muda, Mila Rosinta melatih mereka pada Kamis, 15 Agutus 2019. Tari itu disiapkan untuk pentas pada 16 Agustus di mall Yogyakarta.

Mila melibatkan komposer Anon Suneko untuk pentas tari tersebut. “Konsepnya adalah keberagaman Indonesia, mengkreasikan gerakan tari tradisi dari sejumlah daerah,” kata Mila. Mila Art Dance sedang berlatih tari keberagaman dalam rangka HUT RI ke-74 di Yogyakarta (Tempo/Shinta Maharani)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

1 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

29 Januari 2024

Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India dan Indonesia pada 27 Januari 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

Kedutaan Besar India menggelar pertunjukan tari klasik Odissi di Jakarta untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia


Bamsoet Ajak Cegah Keterbelahan Umat Beragama

19 Januari 2024

Bamsoet Ajak Cegah Keterbelahan Umat Beragama

Bambang Soesatyo menuturkan segenap komponen bangsa, termasuk seluruh umat beragama, memiliki tanggungjawab yang sama untuk menumbuhkembangkan menjaga soliditas kebangsaan.


5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

Generasi Z lahir di tengah kemajuan teknologi yang mempengaruhi sifat dan tumbuh kembang mereka.


Wali Kota Klaim Depok Rumah Keragaman Budaya dan Agama

26 Desember 2023

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Klaim Depok Rumah Keragaman Budaya dan Agama

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan kotanya adalah rumah keragaman budaya dan agama


Keberagaman adalah Kekuatan Indonesia

11 Desember 2023

Keberagaman adalah Kekuatan Indonesia

Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya


Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

27 November 2023

Tarian Ajat Gawai Ompingk dalam pagelaran Gugur Gunung Omah Wulangreh
Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

Wulangreh Omah Budaya kembali gelar pertunjuksn tari bertajuk Gugur Gunung "Tri Kala".


Terowongan Istiqlal-Katedral Tak Kunjung Dibuka, Pengurus: Masih Ada Proyek Belum Selesai

23 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Terowongan Istiqlal-Katedral Tak Kunjung Dibuka, Pengurus: Masih Ada Proyek Belum Selesai

Terowongan Istiqlal-Katedral atau terowongan silaturahmi hingga kini belum dibuka untuk publik meski sudah selesai pembangunannya sejak 2021


Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

20 November 2023

Manajer Komunikasi Pemasaran Tempo Adhi Basuki Lumaksono saat menerima penghargaan Loyal Media Partner dari AIMar Foundation
Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

Tahun ini, CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia.


CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

17 November 2023

CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia
CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

Penghargaan khusus diberikan kepada Dr. (HC) Ir. H. Sukarno yang dikenal luas memiliki kepedulian dan perhatian besar pada budaya khususnya seni tari