TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan membangun sebanyak 15 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) negeri gratis. Tujun mendirikan sekolah di sejumlah kabupaten dan kota ini adalah untuk membantu siswa dari keluarga miskin tapi berprestasi.
Menurut Ganjar, saat ini baru ada 3 SMK negeri yaitu di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. Dengan penambahan 15 sekolah pada 2020, Provinsi Jawa Tengah akan mempunyai 18 sekolah gratis 100 persen untuk siswa miskin dan berprestasi.
Pemerintah provinsi, kata Ganjar, juga berencana menggratiskan biaya pendidikan untuk siswa SMA/SMK/SLB tidak mampu. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 1,6 triliun. Selain itu, kata Ganjar, pemerintah menyediakan dan Rp 100 miliar untuk beasiswa siswa miskin.
Ganjar menambahkan, alokasi anggaran untuk pendidikan itu sebagai bagian dari program pembangunan sumber daya manusia baik mental maupun spiritual.
Ketersediaan SMK negeri gratis bagi siswa miskin itu merupakan salah satu respons dari keinginan Fajar Jaka Surya, siswa SMK Negeri Jawa Tengah. Anak dari seorang buruh tenun yang berpenghasilan Rp 23 ribu per minggu ini sangat bersyukur bisa bersekolah di SMK negeri. Ia berharap sekolah serupa ditambah lagi jumlahnya, karena banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu belum tertampung di sekolah negeri, khususnya SMK.
Tiba-tiba, seorang siswa berseragam pramuka lari ke tengah lapangan dan langsung naik ke podium. Di atas panggung ia bersalaman dan mencium tangan gubernur. Oleh Ganjar, lantas Fajar dipersilakan menyampaikan pesan ibunya secara langsung, juga pesan kepada hadirin yang mengikuti upacara.
Sambil terbata, pelajar asal Pemalang ini menyampaikan pesan ibunya kepada Ganjar.
Menurut Fajar, ibunya sangat berterima kasih karena ia telah diterima sekolah gratis di SMK Negeri Jawa Tengah.
"Pesan ibu untuk bilang terima kasih kepada Pak Ganjar Pranowo. Selain saya diterima di SMKN Jateng juga mendapatkan fasilitas gratis," kata Fajar sembari menambahkan bahwa sekolah gratis seperti SMKN Jateng perlu diperbanyak jumlahnya.