TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra agaknya kian mesra. Dua bekas seteru dalam pemilihan 2019 lalu ini, saling menghadiri acara konsolidasi internal partai-partai masing-masing.
Setelah Prabowo menghadiri Kongres V PDIP di Bali, Megawati juga akan menghadiri Rakernas Gerindra pada September 2019. "Insya Allah kami akan mengundang Ibu Mega dan pimpinan parpol yang lain di rakernas Gerindra," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade saat dihubungi kemarin malam, Selasa, 13 Agustus 2019.
Menurut Andre, silahturahmi politik mesti terus dibangun pascapilpres 2019. "Ibu Mega sudah memberikan sambutan yang baik kepada Pak Prabowo di Kongres PDIP, kami pun akan menyambut Bu Mega dengan memberikan sambutan yang baik, September nanti," ujar politikus asal Sumatera Barat ini.
Pada acara pembukaan Kongres V PDIP di Bali pada Kamis, 8 Agustus lalu, Prabowo hadir ditemani dua elit partainya, Edhy Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono. Prabowo menjadi satu-satunya ketua umum partai non-koalisi yang hadir dalam acara kongres partai banteng tersebut.
Nama Prabowo berkali-kali disebut Megawati dalam sambutannya. Tak hanya lelucon, sindiran pun tak henti-henti dilontarkan Megawati kepada Prabowo. Suasana begitu cair dan Prabowo beberapa kali tertawa lepas sampai mengangkat hormat akan kepiawaian Megawati.
Usai acara, Prabowo berbincang singkat dengan Megawati. Kepada mereka, Prabowo mengaku banyak kena sindiran dalam kongres ini. Dengan nada guyon, dia menyebutnya sebagai pukulan. "Saya sudah kena banyak pukul," ujar Prabowo berkelakar, ketika itu.