INFO NASIONAL — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menginginkan agar peserta Paskibraka menyiapkan fisik dan mental dengan baik. Kedua hal itu menjadi prasyarat mutlak bagi mereka yang nanti akan bertugas menaikkan dan menurunkan Bendera Pusaka Merah Putih di Istana Negara, 17 Agustus mendatang, saat HUT ke-74 RI.
Setiap individu Paskibra harus memperhatikan hal-hal yang diajarkan dalam rangkaian pendidikan dan latihan menjadi fokus yang harus diperhatikan. "Tahun 1978, sudah lama sekali, saya juga pernah menjadi Paskibraka tingkat provinsi. Makanya saya memahami beratnya tekanan yang adik-adik rasakan, yang terpenting siapkan fisik dan mental, ikuti dengan senang hati dan kebanggaan," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto.
Gatot Dewa Broto menjadi narasumber pada pembekalan Pendidikan dan Latihan Nasional (Diklatnas) Paskibraka, di Wisma Soegondo Djojopoespito, Kawasan PPPON Cibubur, Jakarta Timur, Selasa, 6 Agustus lalu.
Sesmenpora Gatot Dewa Broto juga berpesan, mereka yang terpilih berpeluang besar menjadi pemimpin. Oleh karena itu, kondisi dan situasi apapun di era milenal saat ini harus mampu didalami, disikapi, dan dikuasai. "Sejak di kampus hingga saat ini saya tidak jauh dari media massa, itu yang ingin saya bagi khususnya rambu-rambu. Jangan sampai tidak tahu batas-batas mana hal positif atau justru ujaran kebencian yang berdampak pada ranah pidana," ujarnya.
Sesmenpora Gatot Dewa Broto mengatakan putra-putri yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia adalah suatu kesempatan sekaligus momen luar biasa dapat bertemu saudara sebangsa. Tidak hanya untuk saling mengenal, tetapi juga jaringan yang tak ternilai harganya. "Ini kesempatan langka, tidak semua dapat menemui hal seperti ini. Pertemuan dari Sabang hingga Merauke ini wajib kita syukuri sekaligus memanfaatkan menjadi jaringan yang positif," katanya.