Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mbah Moen Menambah Daftar Ulama Nusantara Dimakamkan di Ma'la

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen, meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat tahajud, saat melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 6 Agustus 2019. TEMPO/Imam Sukamto
KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen, meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat tahajud, saat melaksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 6 Agustus 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakamam Ma'la, Mekah, tempat ulama kharismatik Nahdlatul Ulama, Maimoen Zubair alias Mbah Moen dimakamkan punya sejarah panjang bagi umat Islam. Kuburan bernama lengkap Maqbarah Jannatul Ma'la itu, sudah ada sejak zaman Arab jahiliah, sebelum Nabi Muhammad diutus mensyiarkan agama Islam di semenanjung Arab.

Ma'la dalam bahasa Arab memiliki arti tanah yang lebih tinggi. Istri Rasulullah, Khadijah; dan dua anak beliau, Al-Qosim bin Muhammad serta Abdullah bin Muhammad, dimakamkan di sana. Begitupun kakek Nabi Muhammad, Abdul Muttalib bin Hasyim dan pamannya Abu Thalib juga dimakamkan di Ma'la.

Mbah Moen meninggal saat menunaikan ibadah haji di Mekah, pada Selasa, 6 Agustus 2019 dan dimakamkan di Ma'la pada hari yang sama. Tak hanya Mbah Moen, 13 ulama besar lainnya asal Indonesia juga dimakamkan di Ma'la.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengatakan jumlah ulama Nusantara yang dimakamkan di Ma'la mungkin lebih dari itu. "Insya Allah lebih dari itu. Ulama Nusantara yang disebut tersebut adalah para ulama yang sangat dikenal alim dan alamah," kata Robikin lewat pesan teks, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Berikut adalah ulama-ulama Nusantara yang dimakamkan di Ma'la:

1. Syekh Nawawi bin Umar al-Bantani (29 Maret 1879)

2. Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi (13 Maret 1916)

3. Syekh Mahfudz al-Tarmasi (22 Maret 1920)

4. Syekh Abdul Hamid al-Qudsi (12 Mei 1915)

5. Syekh Ahmad Nahrawi al-Banyumasi (1926).

6. Syekh Sayyid Muhsin bin Ali al-Musawa (28 September 1935)

7. Syekh Abdul Muhaimin bin Abdul Aziz al-Lasemi (1956)

8. Syekh Ali bin Abdullah al-Banjari (1950)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

9. Syekh Muhammad Yasin bin Isa al-Padani (23 Juli 1990)

10. Syekh Abdul Qadir al-Mandaili (18 Agustus 1965)

11. KH. Abdul Karim bin KH. M. Hasyim Asy'ari (1972)

12. Syekh Abdullah Durdum al-Padani (27 April 1987)

13. Syekh Abdul Fattah Rawa (2003)

14. KH. Maimoen Zubair (6 Agustus 2019)

Selain nama-nama tersebut, ada satu ulama Nusantara yang juga dimakamkan di Ma'la, yaitu KH Muslih Abdurrahman Qashidil Haqq.

Tentang Kiai Muslih, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan almarhum adalah pendiri Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah, yang wafat ketika musim haji tahun1981.

"Kiai Muslih adalah mursyid thariqah dan saya pernah menjadi santri beliau," kata Agus Maftuh, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Catatan redaksi:

Berita ini diperbarui pada Sabtu, 10 Agustus 2019, pukul 17.11 WIB, dengan penambahan informasi tentang KH Muslih Abdurrahman Qashidil Haqq. Terima kasih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Cerita Pengalaman Spiritual Ganjar Pranowo saat Ibadah Haji: Rasanya Ada Energi yang Menggerakkan Saya

2 Juli 2023

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo bertemu di sela pelaksanaan ibadah haji 2023. Istimewa
Ragam Cerita Pengalaman Spiritual Ganjar Pranowo saat Ibadah Haji: Rasanya Ada Energi yang Menggerakkan Saya

Ganjar menceritakan berbagai pengalaman spiritualnya selama menjalani ibadah haji di tanah suci.


Politikus PDIP Cerita Ganjar Bertemu Ulama dan Habaib hingga Ziarah Makam Mbah Moen saat Haji

1 Juli 2023

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat puncak perayaan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu, 24 Juni 2023. Istimewa
Politikus PDIP Cerita Ganjar Bertemu Ulama dan Habaib hingga Ziarah Makam Mbah Moen saat Haji

Selama perjumpaannya dengan banyak ulama dan habaib di Tanah Suci tersebut, Ganjar dan istri mengaku banyak diberikan wejangan.


Kunjungi Ponpes Al-Anwar Rembang, Prabowo Menangis Kenang Mbah Moen

5 Mei 2022

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut-sebut bakal maju dalam pertarungan pemilihan presiden atau pilpres 2024. Sebelumnya Prabowo sudah tiga kali gagal dalam pemilihan presiden.
Kunjungi Ponpes Al-Anwar Rembang, Prabowo Menangis Kenang Mbah Moen

Kedatangan Prabowo disambut oleh pimpinan pondok, Muhammad Najih Maimoen alias Gus Najih, putra almarhum KH Maimoen Zubair.


Ziarah ke Pemakaman Ma'la di Mekah Arab Saudi, Tempat Mbah Moen Dimakamkan

8 Februari 2022

Pemandangan Masjidil Haram yang sepi pada hari pertama bulan suci Ramadan selama wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di kota suci Mekah, Arab Saudi 24 April 2020. Foto diambil melalui jendela. [REUTERS / Yasser Bakhsh]
Ziarah ke Pemakaman Ma'la di Mekah Arab Saudi, Tempat Mbah Moen Dimakamkan

Pemakaman Ma'la di Mekah Arab Saudi punya keistimewaan tersendiri sebagai makam keluarga dan sahabat nabi. Tokoh NU Mbah Moen dimakamkan di sana.


Wagub Jateng Taj Yasin Maju di Pencalonan Ketua Umum PPP

2 Desember 2020

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Wagub Jateng Taj Yasin Maju di Pencalonan Ketua Umum PPP

Taj Yasin yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah mengaku sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP.


Prabowo Mengenang Gus Solah dan Mbah Moen di Ulang Tahun Gerindra

7 Februari 2020

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Mengenang Gus Solah dan Mbah Moen di Ulang Tahun Gerindra

Prabowo mengatakan Gus Solah dan Mbah Moen merupakan guru bangsa.


Taj Yasin Maimoen Bertemu Menag dan Dubes Agus Maftuh di Arafah

13 Agustus 2019

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin takziyah KH Maimoen Zubair atau Mbah Maimoen yang menghembuskan napas terakhir di RS An Noer, Mekkah.
Taj Yasin Maimoen Bertemu Menag dan Dubes Agus Maftuh di Arafah

Menurut Taj Yasin, dalam pertemuan itu ia menyampaikan terimakasih atas bantuan pemakaman Kiai Maioen Zubair di Ma'la.


Dubes RI: Diplomasi Mandul Jika Mbah Moen Tak Dimakamkan di Ma'la

10 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo menuntun Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Maimoen Zubair saat menghadiri acara Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju di Rembang, Jawa Tengah, Jumat 1 Februari 2019. Dalam acara tersebut Maimoen Zubair mengisyaratkan akan mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dubes RI: Diplomasi Mandul Jika Mbah Moen Tak Dimakamkan di Ma'la

Prioritas KBRI Riyadh pagi itu adalah menggunakan semua lorong diplomatik agar Mbah Moen bisa dimakamkan di Ma'la.


Polisi Tahan Penghina Mendiang Maimoen Zubair

10 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Maimoen Zubair saat menghadiri cara Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju di Rembang, Jawa Tengah, Jumat 1 Februari 2019. Dalam acara tersebut Maimoen Zubair mengisyaratkan akan mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polisi Tahan Penghina Mendiang Maimoen Zubair

Unggahan status soal Kiai Maimoen Zubair itu dianggap menimbulkan permusuhan.


Menghina Almarhum Mbah Moen, Pelaku Diduga Terlibat Paham Radikal

10 Agustus 2019

Umat muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, Selasa, 6 Agustus 2019. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Annur, Mekah.  ANTARA/Hanni Sofia
Menghina Almarhum Mbah Moen, Pelaku Diduga Terlibat Paham Radikal

Pada 7 Agustus 2019, sehari setelah Mbah Moen wafat, Daffa menulis status di Facebook yang dinilai melecahkan kiai besar itu.