TEMPO.CO, Bali - Sejumlah politikus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menilai wajar jika Hasto Kristiyanto dipilih kembali menjadi sekretaris jenderal. Kendati, dalam sejarah PDIP sejak Kongres I pada 2000, belum pernah seseorang dua kali berturut-turut menjabat sekjen.
"Memang tidak biasa. Tapi apakah PDIP pernah menang dua kali sebelumnya? Nah, ini kan pertama kali juga. Nah, jadi wajar ibu memberi reward atas prestasi Mas Hasto," ujar Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali pada Sabtu, 10 Agustus 2019.
Megawati kembali mengumumkan Hasto Kristiyanto menjadi sekjen dalam Sidang Paripurna VI Kongres V PDIP yang digelar di Grand Inna Bali Beach pada Sabtu, 10 Agustus 2019.
Bekas Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, menilai wajar keputusan Mega memilih Hasto. Tjahjo menilai ada sejumlah pertimbangan. "Sebagai sekjen, beliau berhasil memenangkan pemilu dan sebagai sekretaris timses Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan pilpres," ujar Tjahjo di lokasi yang sama.
Lagipula, ujar Tjahjo, tidak ada larangan di AD/ART untuk sekjen menjabat dua periode. "Ibu butuh orang dipercaya untuk membawa garis politik kebijakan politik partai menuju 2024," ujar dia.