TEMPO.CO, Jakarta - PDIP telah bersiap menggelar kongres V yang akan berlangsung pada 8-10 Agustus 2019 di Hotel Grand Inna Beach, Bali. Acara konsolidasi internal partai berlambang banteng ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekitar pukul 13.00 WITA, besok.
Acara ini juga mengundang para ketua umum dari Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK), plus dua partai di luar koalisi yakni Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengonfirmasi kehadirannya dalam acara ini. "Beliau sudah memastikan kehadirannya," ujar Hasto di Hotel Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019.
Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga diundang, ujar Hasto, tidak bisa hadir karena sedang menunaikan ibadah haji. "Pak Zul absen, kami mengundang beliau dalam kapasitas Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN," ujar Hasto.
Dari koalisi Jokowi, ujar Hasto, baru NasDem yang disebut menyatakan hadir. "Pokoknya NasDem hadir. Malah minta tambah seat," ujar dia. Sebelumnya, beredar rumor hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh merenggang. Namun, PDIP dan Nasdem kompak menepis isu tersebut.
Hasto menyebut, akan ada 335 tokoh VIP dan VVIP yang akan diundang. Selain Jokowi dan Prabowo, undangan eksklusif lainnya yakni, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin, jajaran menteri Kabinet Indonesia Kerja, tokoh-tokoh organisasi agama seperti Muhamadiyah, NU, dan KWI juga akan diundang.
Selain itu, senior partai, pengamat politik mitra PDIP, budayawan, dan bekas menteri kabinet Gotong Royong juga akan diundang dalam acara tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, total akan ada 2.047 orang utusan partai yang akan hadir dalam Kongres V PDIP. Rinciannya, 3 orang perwakilan struktur dari 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 3 orang perwakilan dari setiap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berjumlah 34 DPD serta sayap-sayap partai juga diundang.