TEMPO.CO, Cianjur - Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan hewan kurban yang diperdagangkan di wilayah tersebut dalam kondisi sehat dan layak potong. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di pasar hewan dan depot penjualan tidak ditemukan hewan yang sakit atau tidak layak atau cacat.
“Masih wajar. Belum ada hewan yang tidak layak,” kata Kepala Dinas Peternakan Parwinia di Cianjur hari ini, Rabu, 7 Agustus 2019.
Dia menerangkan bahwa Dinas Pertanian menerjunkan 50 petugas yang terdiri dari dokter hewan dan penyuluh kesehatan hewan untuk memeriksa hewan kurban sejak 30 Juli hingga H-2 perayaan Idul Adha atau 13 Agustus mendatang. Setiap hewan kurban yang telah lolos pemeriksaan akan diberi label sehat.
Menurut Parwinia, timnya juga memeriksa kelaikan hewan kurban sesuai persyaratan agama. Pengawasan dan pemeriksaan memang dilakukan secara ketat mengingat banyak hewan kurban dari luar daerah. Hewan dari luar Cianjur akan diperiksa surat jalannya atau surat keterangan sehat kemudian kita cocokkan dengan kondisi fisik yang faktual, seperti perawakan, usia hewan, dan apakah hewan tersebut cacat.
Dia pun memastikan ketersediaan hewan kurban di Cianjur aman. "Kami sarankan belilah produk-produk (hewan kurban) dari Cianjur dari kelompok-kelompok peternak lokal."
DEDEN ABDUL AZIZ