Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Jurnalis di Era Digital

image-gnews
Pengurus Aliansi Jurnalis Indonesia Ario Wisanggeni (kanan) menjelaskan tentang kebebasan ekspresi di acara Kelas Muda Demokrasi Digital, di Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2017. Aditya Budiman/Tempo
Pengurus Aliansi Jurnalis Indonesia Ario Wisanggeni (kanan) menjelaskan tentang kebebasan ekspresi di acara Kelas Muda Demokrasi Digital, di Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2017. Aditya Budiman/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pers, Asep Setiawan, mengatakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadikan semua orang bisa dengan mudah membuat artikel dan membagikannya. Hal ini membuat posisi jurnalis dan masyarakat menjadi setara.

Menurut dia, dengan menghasilkan produk jurnalistik yang baik maka para jurnalis profesional bisa menunjukkan dirinya berbeda dengan masyarakat awam. "Inilah tantangan pertama kita," katanya dalam konferensi regional memperingati ulang tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 'The Biggest Challenge of Journalism in Digital Era' di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Agustus 2019.

Asep memaklumi jika di era teknologi digital ini proses membuat dan menyajikan berita diminta berlangsung cepat. Namun, ia berharap agar  para awak media tetap menjaga kualitas artikel yang dihasilkannya. "Bukan hanya soal kecepatan dan akurasi tapi juga makna dari peristiwa itu. Apa yang dibutuhkan publik," kata dia.

Asep mengatakan, para jurnalis harus melatih dirinya sendiri agar dapat memberikan laporan berkualitas yang dibutuhkan publik. Imbasnya, kata dia, publik akan mengapresiasi dan tidak beralih ke media sosial. "Tapi kalau gak bisa menghasilkan artikel yang baik, yang komprehensif, yang memberikan nilai, maka jurnalisme tidak lagi penting bagi publik," ujarnya.

Senada dengan Asep, pemimpin redaksi Malaysiakini.com, Steven Gan, mengatakan tidak ada solusi lain kecuali membuat konten berkualitas agar media bertahan. Sayangnya, kata dia, yang terlihat saat ini banyak media ingin berlomba-lomba dalam menyiarkan informasi. Hal ini berimbas pada menurunnya kualitas artikel yang dihasilkan. "Akhirnya solusi satu-satunya adalah para pekerja harus mematuhi standar tertentu dalam membuat berita," ujarnya.

Sementara itu, Adam Portelli, perwakilan Media Entertainment and Art Alliance (MEAA) Australia, mengimbau agar para jurnalis membentuk serikat pekerja di perusahaan media masing-masing. Keberadaan serikat pekerja ini berguna untuk mengadvokasi agar hak-hak para pewarta dipenuhi perusahaan termasuk komitmen menjaga kualitas berita yang dibuat.

"Di Australia, kode etik jurnalistik dimasukkan dalam perjanjian kerja bersama antara pekerja dan perusahaan. Memang ada (perusahaan) media yang belum mau menerapkan tapi saya gak setuju kalau semua media seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Federasi Jurnalis Internasional Asia Pasifik, Jane Worthington, menyampaikan agar kondisi para pekerja juga menjadi perhatian dalam menjaga mutu produk jurnalistik. Berdasarkan survei jaringan jurnalisme Asia Tenggara (SEAJU) pada 2018, dua hal yang menjadi kekhawatiran terbesar para jurnalis adalah upah yang kecil dan lingkungan kerja yang buruk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

3 hari lalu

Jurnalis dan novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada Ahad, 24 Maret 2024. Dok. Istimewa
Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

Jurnalis sekaligus novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada 24 Maret 2024 dan akan dikremasi besok.


Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

6 hari lalu

Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP Dirumah Junaidi, Sabtu (22/3/2024). Dok. Junaidi Marpaung
Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

Jurnalis Junaidi Marpaung mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah liputan soal peredaran dan transaksi narkoba.


Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

8 hari lalu

Polisi melakukan olah TKP dugaan teror bom di sekitar rumah kediaman Jurnalis senior Papua Victor Mambor di kelurahan Angkasapura Kota Jayapura Papua (TEMPO/AJI Jayapura)
Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.


Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

8 hari lalu

Antoinette Lattouf. Dok. Antoinette Lattouf
Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

Staf lembaga penyiaran publik Australia ABC menuntut pengunduran diri kepala konten, Chris Oliver-Taylor atas pemecatan jurnalis Antoinette Lattouf


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

8 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

12 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

14 hari lalu

Jurnalis Reuters Issam Abdallah mengambil foto selfie saat bekerja di Maras, Turki, 11 Februari 2023. REUTERS/Issam Abdallah
Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Investigasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon menemukan tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah dan melukai beberapa lainnya pada Oktober.


102 Media di Seluruh Dunia Kirim Surat Terbuka Dukung Jurnalis Gaza, Termasuk Tempo

21 hari lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
102 Media di Seluruh Dunia Kirim Surat Terbuka Dukung Jurnalis Gaza, Termasuk Tempo

Tempo bersama 101 organisasi media di seluruh dunia ikut menandatangani surat terbuka mendukung jurnalis Gaza.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

24 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.