Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Sungai Tohor Mengubah Bencana Menjadi Berkah

image-gnews
Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead (kiri), bersama kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo (ketiga kiri), dan Gubernur Riau, Syamsuar (kedua kiri) saat mengunjungi Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, untuk melihat proses pengolahan sagu desa tersebut, pada Jumat, 2 Agustus 2019.
Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead (kiri), bersama kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo (ketiga kiri), dan Gubernur Riau, Syamsuar (kedua kiri) saat mengunjungi Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, untuk melihat proses pengolahan sagu desa tersebut, pada Jumat, 2 Agustus 2019.
Iklan

INFO NASIONAL — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Riau khususnya di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti pada 2014 silam, nyaris membuat penduduknya putus asa. Kebakaran hebat yang melanda desa dengan sekitar 200 kepala keluarga tersebut membuat aktivitas masyarakat lumpuh dan banyak juga warga yang kena penyakit ISPA.

Namun kini, di desa yang berlokasi di tepi Selat Malaka tersebut tidak ditemukan satu pun spot api, alias wilayah paling aman dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau. Selama lima tahun terakhir ini musibah kebakaran tersebut berhasil diatasi berkat upaya restorasi gambut yang dilakukan Badan Restorasi Gambut (BRG) bekerja sama dengan semua kelompok masyarakat.

BRG membangun sekat kanal di antara tanaman sagu di desa tersebut, sehingga air tidak menyusut dan terkuras mengalir ke laut. Warga desa pun dibina untuk mengolah sagu serta memberikan bantuan berupa tiga unit mesin penggilingan sagu. Sejak itu perekonomian warga menjadi baik dan merasakan berkah dari musibah yang terjadi.

Kepala BRG, Nazir Foead, mengatakan bahwa BRG telah membangun sebelas sekat kanal dan satu sekat kanal lainnya dibangun oleh Presiden Jokowi di desa percontohan pengelolaan lahan gambut tersebut. “Selama ada sekat kanal, kebutuhan air untuk membasahi gambut tetap tersedia sehingga meskipun sudah tiga bulan ini tidak ada hujan karena kemarau, kelembapan lahan di Desa Sungai Tohor ini tetap terjaga dari resiko kebakaran,” ujarnya saat mengunjungi Desa Sungai Tohor, Jumat, 2 Agustus 2019.

Pohon sagu itu, menurut Kepala BRG semakin gambutnya basah maka semakin subur, dan kalau semakin banyak tualnya, tentu income petani sagu juga meningkat. “Ke depan BRG akan kembali meneruskan pendekatan pencegahan karhutla melalui pemberdayaan pengelolaan gambut kepada masyarakat dengan cara seperti itu,” kata Nazir.

Bahkan ke depan, menurutnya, sekat kanal yang ada di Desa Sungai Tohor ini akan di upayakan di beton biar permanen. “Kami juga akan membantu masyarakat untuk membudidayakan perikanan dan pertanian di daerah sekat kanal tersebut,” ujar Nazir.  

Sementara itu Kepala Desa Sungai Tohor, Effendi yang turut hadir mengatakan sebelum ada bantuan pembuatan sekat kanal oleh BRG, air di kanal selalu kering karena meresap ke tanah dan habis mengalir ke laut. “Makanya terjadi kekeringan dan kebakaran hebat pada tahun 2014 lalu,” ucapnya. Saat itu warga tidak bisa beraktivitas dan semua masyarakat bergerak ke hutan ikut memadamkan api dan banyak juga warga yang kena ISPA. “Itu semua dampak dari asap akibat kebakaran hutan,” kata Efendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkat sekat kanal, ujar Kades Effendi masyarakat juga bisa menggunakan airnya untuk kebutuhan MCK sehingga masyarakat berpikir kalau lahan ini adalah milik bersama makanya harus dijaga bersama-sama. Saat musim hujan air di kanal ini makin melimpah dan masuk sampai ke dalam kebun sagu. “Makanya pohon sagu kita subur enggak pakai pupuk, jadi tetap alami dan kualitasnya bagus,” ujarnya.

Salah satu yang dibangun untuk menjaga ketersediaan air di Desa Sungai Tohor ini adalah embung, yang sudah selesai dibangun sejak tahun 2017 oleh Dinas PU Riau. ”Saat kita butuh air ini sudah berfungsi. Selain buat tadah air saat hujan, ke depan embung ini akan difungsikan juga untuk pariwisata,” ucap Efendi.

Ketua kelompok masyarakat (Pokmas) peduli kampung Desa Sungai Tohor, Syarifudin, menceritakan bahwa desa ini tidak pernah lagi mengalami kebakaran lahan sejak masyarakatnya diajarkan tentang pembasahan gambut melalui sekat kanal oleh BRG. “Terakhir kebakaran tahun 2014, dan hingga kini tidak ada lagi sejak ada sekat kanal tersebut,” ucapnya.

Sejak ada sekat kanal yang di inisiasi BRG, produksi sagu wilayah ini sangat meningkat, dari enam tual hingga delapan tual per batangnya. “Rata-rata masyarakat memiliki dua hektare lahan sagu. Setiap tahun mereka memanen 80 batang pohon, dari satu batangnya bisa untung Rp 500-600 ribu. Artinya, dalam setiap hektare mereka menghasilkan Rp 50 juta,” kata Syarifudin.

Ia mengucapkan terima kasih pada BRG yang sudah memberikan bantuan mesin penggilingan sagu kepada tiga Pokmas yang ada di Desa Sungai Tohor sejak 2017 lalu, yakni Pokmas Maju Jaya, Berkah Usaha dan Berkah Riau. Bantuan itu sangat memudahkan masyarakat dalam memproduksi sagu. Sebab, sebelum ada bantuan dari BRG masyarakat menggiling sagu dengan mesin merek dompeng yang cepat rusak. Mesin yang di berikan BRG lebih bagus dan juga ekonomis dalam perawatan.

“Kami sangat berterima kasih karena sejak BRG ke sini, perekonomian masyarakat desa ini menjadi lebih baik. Apa lagi kami dibantu tiga unit mesin penggilingan, kami berharap dapat tambahan bantuan lagi. Karena di sini masih ada 15 kilang sagu yang belum tersentuh, semoga ini mendapat perhatian,” kata Syarifudin. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.