Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impor Rektor Asing, Kemenristekdikti Pasang 3 Syarat

image-gnews
Kemenristekdikti Akan Gelar Pameran Inovasi Teknologi (Komunika Online)
Kemenristekdikti Akan Gelar Pameran Inovasi Teknologi (Komunika Online)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan membutuhkan standard internasional terkait kebijakan akan merekrut rektor asing untuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.

"Kami mencari yang standard internasional," kata Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar kepada Tempo pada Senin, 5 Agustus 2019.

Ismunandar mengatakan, kriteria rektor asing yang dicari oleh Kemenristekdikti antara lain adalah jaringan, kapabilitas, dan pemahaman konteks Indonesia yang mesti dipahami oleh rektor tersebut.

"Konteks Indonesianya juga adalah pertimbangan penting, khususnya pemahaman rektor akan tantangan dan peluang masing-masing perguruan tinggi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Menristekdikti Mohammad Nasir mengatakan, calon rektor asing harus menunjukkan rekam jejak dalam meningkatkan performa perguruan tinggi, terutama dalam peningkatan hasil riset dan inovasi yang menjawab kebutuhan pasar.

"Kami nanti akan lakukan global bidding (penawaran global), pertama yang harus kita lihat adalah dia yang punya network, yang kedua pengalaman dia di dalam mengelola perguruan tinggi itu seperti apa, mampukah meningkatkan rating (peringkat) suatu perguruan tinggi itu menjadi lebih baik," kata Nasir di Gedung Ristekdikti, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.

Atas kebijakan itu, Ismunandar menjelaskan, Kemenristekdikti ingin meningkatkan kualitas pendidikan, riset beserta inovasinya. Untuk itu dia menilai Indonesia butuh merekrut dosen, mahasiswa, peneliti dan rektor asing. "Yang the best and the brightest," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Hukum: Daftar 41 Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Lewat Ferienjob di Jerman, Profil Harvey Moeis

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Top 3 Hukum: Daftar 41 Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Lewat Ferienjob di Jerman, Profil Harvey Moeis

Kemendikbudristek menyatakan ferienjob tidak memenuhi syarat yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

2 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

8 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Kemendikbudristek Akui Beberapa Universitas Asing Tertarik Bangun Kampus di IKN, tapi Belum Ada yang Ajukan Izin

18 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbudristek Akui Beberapa Universitas Asing Tertarik Bangun Kampus di IKN, tapi Belum Ada yang Ajukan Izin

Kemendikbudristek mengakui beberapa kampus asing menyatakan ketertarikannya untuk bangun kampus fisik di IKN, tapi belum ada yang ajukan izin.


Kemenag Upayakan Pindahkan Mahasiswa Bila Prodi Kampus Ilegal Ditutup

20 hari lalu

Ilustrasi santri. ANTARA
Kemenag Upayakan Pindahkan Mahasiswa Bila Prodi Kampus Ilegal Ditutup

Kemenag berupaya agar mahasiswa tak menjadi korban.


Telkom University Bandung Kembangkan 29 Pusat Unggulan Riset, Terbitkan Seribu Judul Studi Per Tahun

23 hari lalu

Kampus Telkom University di Jalan Ketintang No.156, Gayungan, Surabaya. (Dok. Tel-U Surabaya)
Telkom University Bandung Kembangkan 29 Pusat Unggulan Riset, Terbitkan Seribu Judul Studi Per Tahun

Telkom University Bandung mengembangkan total 29 pusat unggulan riset hingga akhir 2024.


BINUS University Hadir dengan Antusiasme di IIETE 2024

32 hari lalu

BINUS University Hadir dengan Antusiasme di IIETE 2024

BINUS University kembali mengukuhkan kehadirannya dalam industri pendidikan tinggi Indonesia dengan berpartisipasi dalam Indonesia International Education and Training Expo & Conference 2024 (IIETE).


Genosida Gaza, Empat Universitas Norwegia Putus Hubungan dengan Universitas Israel

33 hari lalu

Warga Palestina melaksanakan salat Jumat di reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 23 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Genosida Gaza, Empat Universitas Norwegia Putus Hubungan dengan Universitas Israel

Empat universitas di Norwegia memutuskan hubungan dengan perguruan tinggi Israel yang mereka anggap terlibat dalam serangan mematikan di Gaza


Universitas Pertahanan: Profil, Daftar Fakultas, dan Program Studi

37 hari lalu

Universitas Pertahanan. Dok. Universitas Pertahanan
Universitas Pertahanan: Profil, Daftar Fakultas, dan Program Studi

Universitas Pertahanan adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada bidang pertahanan negara dan bela negara. Ini daftar fakultas dan jurusannya.