Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendes PDTT Hadiri Peluncuran 100 Desa Wisata di Mataram

image-gnews
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (tengah) saat foto bersama usai acara Peluncuran 100 Desa Wisata dan E-Ticketing di Kota Mataram pada Kamis, 25 Juli 2019. (Dok. Kemendesa PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (tengah) saat foto bersama usai acara Peluncuran 100 Desa Wisata dan E-Ticketing di Kota Mataram pada Kamis, 25 Juli 2019. (Dok. Kemendesa PDTT)
Iklan

INFO NASIONAL — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, bersama istri, Riri Sandjojo, menghadiri acara “Peluncuran 100 Desa Wisata dan E-Ticketing” di Kota Mataram pada Kamis malam, 25 Juli 2019.

Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT mendorong para kepala desa agar mengalokasikan penggunaan dana desa yang salah satunya untuk pengembangan desa wisata.

"Potensi desa wisata itu besar sekali. Oleh karena itu, kita harapkan peran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk turut mengembangkan potensi ini agar dapat menambah pendapatan bagi desanya," katanya.

Launching 100 Desa Wisata dan E-Ticketing menjadi salah satu langkah awal dalam pelaksanaan pengembangan pariwisata berbasis digital di Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya, digitalisasi desa perlu dilakukan untuk menghadapi era revolusi 4.0. Salah satu upaya digitalisasi pariwisata di daerah tertinggal, yaitu dengan mengenalkan model sistem elektronik tiket atau e-ticketing di objek-objek wisata maupun desa wisata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara launching, turut ditampilkan fashion show karya desainer Merdi Sihombing yang menampilkan kain tenun dari daerah tertinggal, salah satunya dari Desa Setanggor, Lombok Tengah, hasil pewarnaan alami yang diperagakan oleh para Praja IPDN Kampus NTB.

Selain itu, Menteri Desa PDTT bersama istri juga meninjau stand pameran dari tiap desa wisata yang menampilkan kerajinan tangan, tenun, dan produk unggulan lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Wudodo, Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalilah, para bupati di NTB atau yang mewakili, SKPD Provinsi NTB, para kepala desa, kelompok sadar wisata, pengurus BUMDes, serta undangan dari kementerian/lembaga lainnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.