TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2005 hingga 2015 Agustin Teras Narang berharap Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera memutuskan lokasi ibu kota baru yang direncanakan berada di Pulau Kalimantan. Kata dia, dengan mempercepat pengumuman itu dapat mengakhiri persaingan antara provinsi di Pulau Kalimantan yang menginginkan wilayahnya jadi ibu kota.
Teras Narang mengikuti selama ini sepertinya ada persaingan tiga provinsi di Kalimantan, apalagi ketiganya pernah dikunjungi Presiden Jokowi. "Hal itu semakin memperkuat persaingan dan itu sangat kurang baik," kata dia lewat pesan pendek, di Palangkaraya, Rabu, 31/7.
Tiga provinsi di Kalimantan yang berpeluang menjadi lokasi baru ibu kota pemerintahan RI itu adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Kepala daerah di tiga provinsi itu beberapa pekan terakhir terkesan menonjolkan kelebihan daerahnya masing-masing.
Calon Anggota DPD RI terpilih periode 2019 hingga 2024 itu mengemukakan, menonjolkan kelebihan masing-masing provinsi merupakan tindakan yang tepat. Hanya, beberapa pekan terakhir ada pernyataan ataupun ungkapan yang menonjolkan kekurangan daerah atau provinsi lain. "Hal itu bahkan diungkapkan secara terbuka, baik melalui seminar, pandangan para pejabat daerah, cendekiawan, politisi, masyarakat dan lain sebagainya."
Teras Narang berharap dimana lokasi Ibu Kota Pemerintahan RI yang baru nanti, hendaknya dapat diterima dengan baik. Pemerintah daerah di seluruh pulau Kalimantan harus tetap bersinergi memajukan pembangunan. Dengan begitu Pulau Kalimantan menjadi tempat sekaligus menghantarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara maju dan kuat di dunia.
Jokowi SUDAH MENYATAKAN akan mengumumkan lokasi ibu kota baru pada Agustus mendatang. “Memang dari dulu sudah saya sampaikan, pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang mana? Nanti kita sampaikan Agustus,” kata Jokowi dalam siaran tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, Selasa, 30 Juli 2019.
Jokowi mengaku tak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan terhadap lokasi tersebut. Meski demikian, ia berharap agar keputusan terkait lokasi pemindahan ibu kota ini dapat secepatnya diambil. “Kita tidak ingin tergesa-gesa, tetapi ingin secepatnya diputuskan,” ujarnya.
ANTARA | FRISKI RIANA
Baca Juga: