Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tembak Sesama Polisi Sebelum Bripka Rahmat

Reporter

image-gnews
Bribka Rahmat tewas dalam kasus polisi tembak polisi di ruang SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis malam, 25 Juli 2019 sekitar pukul 20.50 WIB. INSTAGRAM @DEPOK24JAM
Bribka Rahmat tewas dalam kasus polisi tembak polisi di ruang SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis malam, 25 Juli 2019 sekitar pukul 20.50 WIB. INSTAGRAM @DEPOK24JAM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus polisi menembak rekannya yang ramai dibicarakan setelah insiden Brigadir Rangga Tianto menembak mati anggota Polsek Cimanggis Brigadir Kepala Rahmat Efendy pada Kamis, 25 Juli 2019, menambah daftar panjang kasus serupa. Nasib malang yang menimpa Bripka Rahmat bukan pertama kali terjadi.

Rahmat ditembak Brigadir Rangga setelah keduanya terlibat cekcok karena penangkapan FZ, keponakan Rangga, yang terlibat tawuran. Brigadir Rangga menembakkan pistolnya ke tubuh RE dengan tujuh dari sembilan peluru. Bripka RE tewas dengan luka tembak di antaranya pada dada, leher, paha, dan perut.

Berikut kasus-kasus penembakan anggota polisi yang dilakukan oleh rekannya sesama polisi.

2005
Iptu Sugeng menembak Ajun Komisaris Ibrahmim Gani di ruang Samapta Polres Jombang, Jawa Timur. Kasus penembakan pada 2005 itu diduga terjadi karena stress yang dialami Iptu Sugeng setelah dimutasi. Seusai menembak rekannya, Sugeng menembak kepalanya sendiri.

2007
Seorang anggota provost, Briptu Hance Christianto, menembak atasannya, Wakil Kepala Kepolisian Kota Besar Semarang AKB Lilik Purwanto. Penembakan terjadi di ruang kerja Lilik pada 14 Maret 2007 setelah apel pagi. Lilik tewas dengan enam tembakan dari jarak kurang dari dua meter bersarang di dada dan kepalanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2013
Briptu Ishak Trianda menembak Kepala RS Bayangkara Makassar Kombes Purwadi di Ruang Komite Medik RS Bayangkara Makassar pada 6 April 2013. Motif penembakan terjadi karena pelaku sakit hati dan tersinggung atas ucapan korban. Sehingga, Ishak nekat menembak Purwadi.

2014
Korban Kepala Detasemen Makras (Denma) Polda Metro Jaya AKB Pamudji ditembak kepalanya oleh bawahannya, Brigadir Susanto di kantor piket Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 18 Maret 2014.


2017
Sebelum kasus Bripka Rahmat, ada dua personel Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigadir BW dan Brigadir AS, tewas ditembak Brigadir BT, personel Brimob. Insiden itu terjadi di pengeboran sumur minyak PT Sarana Gas Trembul (SGT) di Blora, 10 Oktober 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Didakwa Pembunuhan Biasa

5 Januari 2024

Sidang perdana polisi tembak polisi di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 4 januari 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Didakwa Pembunuhan Biasa

Kasus polisi tembak polisi di Bogor menewaskan Brigadir Dua Ignatius Dwi Frisco Sirage


Rekonstruksi Polisi Tembak Polisi, Keluarga Minta Tidak Ada yang Ditutupi

7 Agustus 2023

Orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF), Y Pandi bersama istri, Inosensia Antonia Tarigas dan tim kuasa hukum usai membuat laporan ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023. Dalam keteranganya, pihak keluarga merasa kecewa saat gelar perkara yang dilakukan Polres Bogor atas meninggalnya Bripda IDF, dan kembali melaporkan dugaan adanya pembunuhan berencana yang dilakukan Bripda IMS Bripka IG ke Bareskrim Mabes Polri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rekonstruksi Polisi Tembak Polisi, Keluarga Minta Tidak Ada yang Ditutupi

Rekonstruksi polisi tembak polisi digelar di Rusun Polri Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin, 7 Agustus 2023.


Bripda IDF Sering Diperlakukan Buruk Oleh Senior, Kekasihnya Pegang Bukti Foto Lebam

5 Agustus 2023

Orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF), Y Pandi bersama istri, Inosensia Antonia Tarigas dan tim kuasa hukum usai membuat laporan ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023. Dalam keteranganya, pihak keluarga merasa kecewa saat gelar perkara yang dilakukan Polres Bogor atas meninggalnya Bripda IDF, dan kembali melaporkan dugaan adanya pembunuhan berencana yang dilakukan Bripda IMS Bripka IG ke Bareskrim Mabes Polri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bripda IDF Sering Diperlakukan Buruk Oleh Senior, Kekasihnya Pegang Bukti Foto Lebam

Hubungan Bripda IDF dengan pelaku penembakan terhadap dirinya disebut tidak baik.


Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Bripda IMS Dipecat

4 Agustus 2023

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Foto: Istimewa
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Bripda IMS Dipecat

Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi administratif pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) kepada Bripda IMS dalam kasus polisi tembak polisi.


Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri, IPW Puji Gelar Perkaranya

3 Agustus 2023

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kedua kiri) didampingi Kabagops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Christ R. Pusung (kedua kanan), Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro (kanan), dan Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan (kiri) memberikan keterangan pers terkait kasus polisi tembak polisi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat 28 Juli 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri, IPW Puji Gelar Perkaranya

IPW mengapresiasi Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro dalam gelar perkara kasus polisi tembak polisi.


Keluarga Bersikukuh Ada Unsur Perencanaan dalam Kematian Bripda IDF

2 Agustus 2023

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Foto: Istimewa
Keluarga Bersikukuh Ada Unsur Perencanaan dalam Kematian Bripda IDF

Fakta tentang adanya senjata api rakitan yang sudah dipersiapkan sebelum penembakan terhadap Bripda IDF tidak terbantahkan dalam gelar perkara.


Polisi Tembak Polisi di Bogor, Tersangka Sempat Mau Kabur

2 Agustus 2023

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Foto: Istimewa
Polisi Tembak Polisi di Bogor, Tersangka Sempat Mau Kabur

Kasus polisi tembak polisi di Bogor menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF


Kompolnas Sebut Senjata Rakitan yang Tewaskan Bripda IDF Sedang Ditelusuri Asal Usulnya

2 Agustus 2023

Ketua Harian Kompolnas Inspektur Jenderal (purnawirawan) Benny Mamoto saat ditemui usai acara HUR Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) XXIV Tahun 2023, Jakarta Selatan, 5 Juli 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kompolnas Sebut Senjata Rakitan yang Tewaskan Bripda IDF Sedang Ditelusuri Asal Usulnya

Kompolnas menyatakan senjata api rakitan dalam kasus penembakan yang menewaskan Bripda IDF sedang diperiksa di Puslabfor Polri


Spekulasi Kematian Kasus Bripda IDF hingga Pakar Ungkap Ada Kode Tirai Biru, Apa Itu?

31 Juli 2023

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Foto: Istimewa
Spekulasi Kematian Kasus Bripda IDF hingga Pakar Ungkap Ada Kode Tirai Biru, Apa Itu?

Kematian anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda IDF oleh seniornya memunculkan beberapa spekulasi.


Keluarga Duga IDF Dibunuh agar Tak Ganggu Bisnis Senjata Api Ilegal Rekannya di Densus 88

31 Juli 2023

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Keluarga Duga IDF Dibunuh agar Tak Ganggu Bisnis Senjata Api Ilegal Rekannya di Densus 88

Polda Jawa Barat hingga saat ini masih mendalami soal senjata api ilegal rakitan yang dipegang oleh Bripda IMS tersebut.