TEMPO.CO, Solo - Dua putra Presiden Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep masuk dalam radar survei untuk bursa pemilihan Wali Kota Surakarta. Survei ini digelar oleh Universitas Slamet Riyadi.
Ketua Laboratorium Kebijakan Unisri Solo Suwardi mengatakan ada beberapa nama yang dimunculkan dalam survei untuk mengukur elektabilitas sejumlah tokoh itu. "Nama itu dijaring melalui focus group discussion yang telah digelar," katanya, Kamis 25 Julo 2019.
Dalam FGD tersebut, mereka mengundang para budayawan, politikus, dan beberapa tokoh masyarakat. Setelah menjaring beberapa nama, barulah mereka melakukan survei.
Mereka melakukan survei melalui teknik random sampling dan melibatkan 766 responden. Menurut Suwardi, margin of error dalam penelitian tersebut sebesar 4 persen. "Survey dilakukan di 96 titik," katanya.
Dalam survei tersebut, Gibran memiliki popularitas tertinggi yang mencapai 90 persen. Dia bersaing dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang memiliki tingkat popularitas yang sama. Sedangkan Kaesang berada di urutan ketiga dengan tingkat popularitas 86 persen.
Sedangkan dari sisi akseptabilitas, Purnomo memiliki nilai tertinggi hingga 83 persen. Posisi kedua dipegang Gibran dengan angka 61 persen. Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakoso menempati posisi ketiga di angka 49 persen. Adapun Kaesang Pangarep memiliki aseptabilitas di posisi keempat di angka 36 persen.
Di sisi elektabilitas Purnomo lagi-lagi berada di posisi teratas dengan angka 38 persen dan disusul oleh Gibran di angka 13 persen. Posisi ketiga masih dipegang oleh Teguh Prakoso di angka 11 persen. Kaesang tertinggal jauh di posisi delapan dengan tingkat elektabilitas 1 persen.
Menurut Suwardi, penelitian tersebut dilakukan dalam waktu satu bulan. "Teknik Delfi dan FGD digelar pada 1-5 Juli kemarin," katanya. Sedangkan survei digelar pada 6-16 Juli. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan instrumen data kuisioner tertutup dan alat peraga.