TEMPO.CO, Surabaya - Ketua DPRD Kota Surabaya Armudji menyatakan siap menggandeng Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi untuk maju ke Pilkada Surabaya 2020. "Saya siap berpasangan dengan Eri Cahyadi dan saya juga siap mundur jika nanti sudah dilantik sebagai anggota DPRD Jatim," kata Armudji di Surabaya, Kamis, 25 Juli 2019.
Menurut Armudji, keinginannya maju ke Pilkada Surabaya karena namanya bersama Eri Cahyadi masuk dalam survei internal yang digelar DPP PDI Perjuangan. Eri dipilih karena birokrat sukses yang merupakan representasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Mengenai posisi calon wali kota atau wakil wali Surabaya, Armudji mengatakan pihaknya akan melihat perolehan dari survei selanjutnya. "Jika surveinya tinggi Eri Cahyadi, maka saya siap jadi calon wakil wali kotanya," ujarnya.
Saat ditanya mengenai keputusan maju ke Pilkada Surabaya begitu cepat karena tidak masuk dalam kepengurusan DPD PDIP Jawa Timur, Armudji menegaskan bahwa hal itu tidak ada hubungannya dengan masuk dan tidaknya dirinya di kepengurusan DPD PDIP Jatim. "Bukan soal itu. Ini saya sudah diminta kirim foto oleh DPP PDIP." Armudji peraih suara terbanyak dari PDIP terpilih Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya) pada Pemilu 2019.
Berdasarkan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2019 di Kota Surabaya yang dilaksanakan KPU Surabaya pada 30 April-8 Mei, untuk perolehan suara caleg DPRD Jatim Dapil Jatim 1 (Surabaya) tertinggi diraih Armudji dengan 136.308 suara, Aghata Retnosari (PDIP) 67.339 suara, Arif Hari Setiawan (PKS) 34.797 suara, Blegus Prijanggono (Golkar) 29.591 suara, Syamsul Arifin (PKB) 28.727, dan Hartoyo (Demokrat) 27.068 suara.