TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyebut partainya adalah rumah bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya, perjalanan politik Anies berangkat dari partai restorasi ini.
“Saya kedatangan keluarga. Keluarga dari keluarga besar. Seorang Anies Baswedan rumahnya memang dari sini berangkatnya, boleh kalian tanya,” ucap Surya di DPP Partai NasDem, Jalan Suroso, Gondangdia, Jakarta, Rabu 24 Juli 2019.
Menurut pantauan Tempo Anies hadir di DPP sekitar pukul 11.40 WIB. Selepas berbicara sedikit mengenai tujuan kedatangannya kepada, ia langsung naik untuk bertemu Surya Paloh. Pertemuan selesai dua jam kemudian pada 13.56 WIB.
Pertemuan ini, kata Surya, akhirnya dapat terjadi setelah kesibukan masing-masing yang tak memungkinkan untuk saling berkunjung. Adapun pada pertemuan ini, menurutnya, tak ada hal yang spesial, namun lebih seperti pertemuan kakak-adik.
“Jadi ketika sudah bertugas cukup lama, karena kesibukan yang belum memungkinkan saling berkunjung, ini hari ada dipertemukan untuk satu kunjungan. Ya kunjungan seorang adik dan kakak. Jadi hal-hal lain tidak ada hal luar biasa,” ucapnya.
Anies menceritakan pertemuan ini diisi dengan diskusi santai dan lebih banyak bercerita soal perkembangan Jakarta. Ia menyebut Surya memberinya hikmah dari setiap pengalaman yang diceritakannya.
Ia mengatakan dirinya akan memegang tanggung jawab sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan akan menuntaskan jabatan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Insya Allah apa yang menjadi tanggung jawab bisa tuntas dengan baik,” tutur mantan Rektor Universitas Paramadina ini di lokasi yang sama.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate menambahkan Anies adalah salah satu unsur deklarator ormas NasDem. Ia juga mengatakan Pemilu tahun ini, perolehan kursi mereka di DPRD DKI naik dua kursi dari 2014 lalu.
“Kali ini momen yang baik Pak Anies sebagai unsur deklarator Ormas Nasdem bertemu dengan Ketum partai Nasdem. Sebagai mana juga diketahui perolehan kursi Nasden DPRD DKI bertambah dari semula 5 kursi di pileg 2014 menjadi 7 di pileg 2019,” ujar Plate saat dihubungi.