INFO NASIONAL — Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri, menyambut positif tawaran kerja sama di bidang penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik, khususnya di bidang pertanian untuk bekerja di Rumania. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan courtessy call (kunjungan kehormatan) Menaker Hanif dengan Dubes RI untuk Rumania, Amhar Azeth di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.
Didampingi Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, dan Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN), Eva Trisiana, Menteri Hanif mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan tenaga kerja berketerampilan di bidang pertanian.
"Ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Indonesia di Rumania. Khususnya tenaga kerja di bidang pertanian," katanya.
Menaker Hanif menambahkan kedua negara akan memperoleh keuntungan dalam kerja sama tenaga terampil bidang pertanian tersebut. Selaku pengirim tenaga terampil, Indonesia akan memperoleh keuntungan berupa kesempatan dan pengalaman kerja bagi tenaga kerja Indonesia. Sementara di sisi lain, Rumania membutuhkan tenaga kerja bidang pertanian untuk membangun negaranya sehingga terbangun mutual benefit.
Menaker Hanif mengungkapkan bahwa dari kesepakatan pertemuan Dubes dengan Menaker, pihak Kedubes Indonesia di Rumania akan segera memberikan draf penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) sebagai lazimnya proses kerja sama antarnegara. “Setelah itu, baru kita cermati dan menyampaikan tanggapan terhadap draf MoU yang sudah disepakati,” katanya.
Sedangkan, Dubes Amhar Azeth mengatakan, ajakan pihaknya kepada Kemnaker selaku regulator dilatarbelakangi banyak negara Balkan sangat membutuhkan para tenaga ahli di bidang pertanian. Kata Amhar Azeth, sejauh ini pengiriman pekerja migran ke negara Balkan masih bersifat parsial dan individual.
"Makanya tadi kita koordinasi dengan Pak Menteri, membantu mendorong agar tenaga kerja profesional Indonesia bisa banyak hadir di sana," kata Amhar Azeth.
Amhar mengaku, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Kemnaker, akan segera menyiapkan piranti lunak untuk pengiriman tenaga kerja terlatih di bidang pertanian tersebut. (*)