TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menceritakan momen sebelum pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, pada Sabtu, 13 Juli 2019. Prabowo kala itu tiba lebih dulu didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyambut Prabowo dan rombongannya, lantas mengantar mereka ke ruang VIP. Di dalam ruang VIP, hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir dan Budi Karya.
Menurut Budi Karya, suasana di dalam ruang VIP berlangsung cair dan nihil rasa canggung. Mereka bercengkrama soal pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan. Edhy Prabowo mengusulkan agar ibu kota dipindahkan ke Palembang, Sumatera Selatan, yang merupakan tempat asalnya.
Budi Karya yang juga berasal dari Palembang menyahut setuju. Prabowo tak mau kalah, dia lantas menimpali agar ibu kota dipindahkan ke Jonggol, Jawa Barat. Hadirin pun menanyakan alasan Prabowo. "Biar dekat rumah saya," kata Prabowo sebagaimana diceritakan Budi Karya, dikutip dari Majalah Tempo edisi Senin, 22 Juli 2019.
Rumah pribadi Prabowo berlokasi di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan Google maps, dari rumah Prabowo menuju Jonggol berjarak sekitar 60 km saja atau 90-120 menit perjalanan dengan mobil.
Kebijakan pemindahan ibu kota negara sedang dimatangkan pemerintahan Jokowi. Rencananya, ibu kota akan dipindahkan ke Kalimantan Tengah.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | MAJALAH TEMPO
