TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga menilai sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal menjadi sosok sentral dalam perebutan kursi Ketua Umum Golkar. Pasalnya, Andi mengatakan dua calon terkuat, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo, sama-sama memiliki kedekatan dengan Jokowi.
"Pak Airlangga dan Pak Bambang Soesatyo ini dalam tanda petik good boy-nya Pak Jokowi. Dua-duanya baik sama Pak Jokowi," kata Andi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Juli 2019.
Airlangga mengatakan, dalam sejarah Golkar selama ini, tiap perebutan kursi ketua umum selalu memiliki terkait dengan presiden yang sedang menjabat. Calon yang dekat dengan presiden, lebih sering menang dari lawannya yang oposisi terhadap pemerintah.
Pertarungan Airlangga dengan Bamsoet, menurut dia, akan menjadi menarik, karena kedekatan dan posisi yang dijabat oleh kedua politikus itu saat ini. Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar saat ini dan juga Menteri Perindustrian di pemerintahan Jokowi. Sedangkan Bamsoet adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Keduanya juga berproses menjadi bagian dari Pak Jokowi, memenangkan Pak Jokowi (di pilpres 2019). Karena itu menurut saya Pak Jokowi menjadi variabel penting dalam munas Golkar besok ini," kata Andi.
Munas Golkar sendiri direncanakan berlangsung akhir tahun ini. Nama Airlangga sebagai calon inkumben dan Bambang Soesatyo muncul setelah keduanya mendeklarasikan diri untuk maju. Kedunya mengklaim memiliki dukungan suara dari dalam partai.