Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Hal akan Hilang jika Sansekerta Diganti ke Bahasa Indonesia

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pernyataan terkait situasi keamanan pascarekapitulasi hasil pemilihan umum 2019 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 22 Mei 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pernyataan terkait situasi keamanan pascarekapitulasi hasil pemilihan umum 2019 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 22 Mei 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen sastra daerah Universitas Indonesia Widhyasmaramurti menilai akan ada dua unsur yang hilang jika istilah-istilah dalam bahasa Sansekerta diganti ke bahasa Indonesia. Penggantian itu, kata dia, bakal menghilangkan aspek estetika dan sejarah secara perlahan.

"Pnggunaan bahasa Indonesia sebetulnya tidak masalah, tetapi itu akan (menyebabkan) terjadi pergeseran makna," kata Widhyasmaramurti kepada Tempo, Kamis, 18 Juli 2019.

Doses sastra Jawa ini mengungkapkan, istilah-istilah dalam bahasa Sansekerta memang sulit dilafalkan. Namun, dari segi estetika bahasa, bahasa Sansekerta memiliki keindahan dalam pelafalannya. "Dan memang biasanya itu sudah terpilih kosa katanya dengan makna yang sifatnya simbolik," kata dia.

Adapun bahasa Indonesia, Widhyasmaramurti menilai pilihan diksinya langsung dan lugas. Sehingga, jika suatu istilah dalam bahasa Sansekerta diganti dengan bahasa Indonesia maka akan kehilangan estetika atau puitika bahasanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Widhyasmaramurti juga menyebut penggantian istilah bahasa Sansekerta ke bahasa Indonesia sama saja dengan menghilangkan sejarah secara perlahan. "Semakin berkurang proses pelestarian bahasa dan budaya kita," katanya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebelumnya meminta istilah dalam bahasa Sansekerta diganti dengan bahasa Indonesia yang benar. Saat itu, JK sedang memberikan selamat kepada peraih penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha atau penghargaan untuk kepala daerah berprestasi. JK mengaku sulit menyebut nama penghargaan tersebut dengan benar.

Menurut JK, istilah dalam bahasa Sansekerta sudah tak lagi relevan di zaman sekarang. Ia yakin tak ada pihak yang hafal dengan penyebutan istilah tersebut. Karena itu, JK pun mengingatkan agar kemetnerian dan lembaga segera mengganti istilah-istilah tersebut.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Sri Mulyani Ungkap Pesan Adiwiranama di Wisuda PKN STAN 2023: Kuno, tapi Hikmahnya Dalam

5 Oktober 2023

Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Ungkap Pesan Adiwiranama di Wisuda PKN STAN 2023: Kuno, tapi Hikmahnya Dalam

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan pesan khusus kepada para wisudawan STAN 2023. Pesan tersebut berasal dari tema wisuda tahun ini yakni Adiwiranama.


Istilah Puasa Berasal dari Bahasa Sansekerta, Ini Kemiripan Puasa dengan Shaum Ramadan

19 Februari 2023

Umat Hindu memberikan makanan untuk berbuka puasa kepada pengurus remaja Masjid Muhajirin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu, 15 Mei 2019. Aksi berbagi takjil gratis itu sebagai wujud kepedulian kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. ANTARA/Jojon
Istilah Puasa Berasal dari Bahasa Sansekerta, Ini Kemiripan Puasa dengan Shaum Ramadan

Kata puasa diambil dari bahasa Sansekerta dan dilakukan oleh agama Hindu. Mirip, tapi ada perbedaan dengan puasa di agama lain.


Google Translate Tambah Kemampuan 24 Bahasa Lagi, Termasuk Sansekerta

13 Mei 2022

Google Translate untuk Android. google.co,m
Google Translate Tambah Kemampuan 24 Bahasa Lagi, Termasuk Sansekerta

Google Translate menambah 24 bahasa lagi ke dalam kemampuan terjemahannya hingga total kini 133 bahasa di dunia.


Nama Baru Pengganti Bangkok, GWR: Nama Tempat Terpanjang di Dunia

12 Maret 2022

Peziarah membawa lilin, mengelilingi kuil Buddha Wat Benjamabophit di Bangkok, Thailand. Eksotisme Bangkok sebagai tujuan wisata merupakan perpaduan antara kentalnya budaya lokal dengan kemeriahan kehidupan malam kota berpenduduk lebih dari 9 juta jiwa yang tengah berkembang menjadi megapolitan tersebut. REUTERS/Cheryl Ravelo
Nama Baru Pengganti Bangkok, GWR: Nama Tempat Terpanjang di Dunia

Menurut Guinness World Records, nama pengganti Bangkok di Thailand sebagai nama tempat tempat terpanjang di dunia.


Berawal dari Gunung Purba, Begini Asal Usul Nama Sunda

2 September 2021

Pemandangan Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2015. Akibat kemarau, Situ Cisanti yang merupakan hulu Sungai Citrum mengalami pendangkalan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Berawal dari Gunung Purba, Begini Asal Usul Nama Sunda

Ini cerita dan asal usul istilah Sunda lebih sering digunakan dibandingkan Nusantara dan Indonesia.


HUT Kota Bogor ke-539 pada 3 Juni, Ini Arti Tema Jagratara Waluya

30 Mei 2021

Pengendara yang mengenakan masker melintasi Tugu Kujang di Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 April 2020. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait pencegahan penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 di beberapa wilayah seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
HUT Kota Bogor ke-539 pada 3 Juni, Ini Arti Tema Jagratara Waluya

Logo HUT Kota Bogor ke-539 itu terdiri dari berbagai ikon Kota Bogor, mulai dari Istana Bogor hingga tugu kujang.


Soal Sansekerta, JJ Rizal Usul JK Ubah Nama Anak Usahanya Dulu

18 Juli 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2019. Tempo/Egi Adyatama
Soal Sansekerta, JJ Rizal Usul JK Ubah Nama Anak Usahanya Dulu

Sejarawan JJ Rizal meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan contoh penggunaan bahasa Indonesia dalam bisnisnya,