TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah perebutan kursi menteri dari partai pendukung presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi, media sosial disuguhi susunan kabinet Jokowi 2019-2024. Daftar kabinet ini beredar sejak Selasa, 16 Juli 2019.
Dalam dokumen dua halaman berlambang Garuda Pancasila itu, tercantum nama-nama yang terpilih yang diklaim dari hasil rapat pengangkatan menteri Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Sentul City International Convention Center, Bogor, pada 14 Juli 2019.
Dalam daftar itu, sejumlah nama menteri di periode 2014-2019 kembali tertera. Mereka adalah Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan, Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri, dan Basuki Hadimoeljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selain itu, Jenderal Tito Karnavian masih mengemban tugas sebagai Kepala Kepolisian RI. Begitupun Marsekal Hadi Tjahjnato sebagai Panglima TNI, dan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.
Lalu ada pula nama-nama lama dengan posisi baru. Mereka adalah Pramono Anung menjadi Menteri Sekretaris Negara, Arief Yahya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Negara dan Airlangga Hartarto yang dipasang sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Ada pula nama baru di beberapa pos kementerian. Mereka adalah Prananda Prabowo sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dedi Mulyadi sebagai Menteri Pariwisata, Soetrisno Bachir sebagai Menteri Perindustrian, Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Hukum dan HAM, serta Grace Natalie sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Kemudian ada Erick Tohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Moeldok sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hasto Kristiyanto sebagai Menteri Dalam Negeri, Agum Gumelar sebagai Menteri Pertahanan, Angela Herlina Tanoesoedibjo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Mahfud MD sebagai Jaksa Agung.
Namun, susunan daftar para menteri itu dipastikan bohong. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan draft susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf yang belakangan beredar, merupakan hoaks. "Saya bisa pastikan draft yang beredar itu hoaks," ujar Karding saat dihubungi pada Selasa malam, 16 Juli 2019.
ANDITA RAHMA | DEWI NURITA
Baca juga: Rekonsiliasi dengan Jokowi: Inilah Untung Rugi Prabowo Jadi Oposisi