Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Tito Puji JK: Keberaniannya Melebihi Jenderal TNI - Polri

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bersalaman dengan Wapres Jusuf Kalla sebelum berfoto bersama delegasi lainnya dalam konferensi Kabul Peace Process di Kabul, Afganistan, 28 Februari 2018. Kabul Peace Process merupakan konferensi untuk mendukung pencapaian perdamaian di Afghanistan. REUTERS/Omar Sobhani
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bersalaman dengan Wapres Jusuf Kalla sebelum berfoto bersama delegasi lainnya dalam konferensi Kabul Peace Process di Kabul, Afganistan, 28 Februari 2018. Kabul Peace Process merupakan konferensi untuk mendukung pencapaian perdamaian di Afghanistan. REUTERS/Omar Sobhani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkisah terkait peran sentral Jusuf Kalla atau JK saat konflik di Ambon dan Poso pecah beberapa tahun silam. Kepada para Calon Perwira Remaja (Capaja) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Tito memuji ketegasan JK dalam menyelesaikan konflik itu.

Ia mencontohkan saat konflik Poso meletus pada 2007. Saat itu, Tito masih menjabat sebagai kepala satuan tugas (Kasatgas) di sana. Tito mengatakan JK yang saat itu menjadi wakil presiden untuk Susilo Bambang Yudhoyono, mampu menjadi penengah kedua kubu yang berkonflik.

"Dengan ketegasan dan keberanian, beliau mengumpulkan kedua belah pihak yang berkonflik. Sehingga kemudian dilaksanakan perjanjian Malino satu dan Malino dua di Sulawesi Selatan," kata Tito dalam acara yang digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.

Padahal, Tito mengatakan, langkah JK itu bukan tanpa risiko. Banyak pihak yang tak sepakat dengan adanya perjanjian damai. Bahkan akibat perjanjian itu, dua gedung milik JK di Makassar diledakkan.

"Kebetulan saya menjadi ketua tim investigasinya. Sehingga salah satu alasan pelaku adalah karena adanya perjanjian perdamaian," kata Tito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya sampai di situ, Tito juga menyebut JK terus mendukung saat konflik senjata api meletus di Poso di tahun yang sama. Korban dari kedua belah pihak berjatuhan. Tito menyebut JK siap membela TNI-Polri dalam hal itu. "Di negara ini tidak boleh ada unsur lain yang memiliki senjata selain TNI dan Polri," kata Tito mengenang pertemuan itu.

Usai perdamaian, JK juga melanjutkan upaya rekonsiliasi dengan mempertemukan kaum muslim dan kaum nasrani di Poso. Ia membangun sekolah Alkitab dan pesantren untuk mencegah tumbuhnya radikalisme.

"Jadi kita melihat bagaimana keberanian (JK) untuk turun ke lapangan, keberanian memutuskan dan lain-lain, justru melebihi keberanian jenderal TNI dan Polri," kata Tito.

Ia pun berharap para Capaja bisa meniru dan menjadikan sikap JK sebagai teladan mereka. Apalagi Tito menegaskan para Capaja ini adalah masa depan bagi TNI dan Polri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

1 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

5 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

7 hari lalu

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK, Jimly Asshidiqie, saat ditemui usai sidang etik MKMK di Gedung MKRI 2, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

8 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

8 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

9 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

9 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pandangan pemerintah soal RUU DKJ dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.