TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana harian Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengaku masih grogi menyampaikan informasi kepada wartawan. Agus saat ini menggantikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB almarhum Sutopo Purwo Nugroho yang wafat akibat kanker paru-paru.
Konferensi pers hari ini, Senin 15 Juli 2019 di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta, adalah pengalaman pertama Agus berbicara di hadapan wartawan. Seusai memberikan data terbaru gempa Halmahera Selatan, Agus berkali-kali menyatakan rasa gugupnya. “Mohon maaf rekan-rekan, saya keringetan ini,” ujar Agus disambut tepuk tangan awak media, Senin 15 Juli 2019.
Agus yang kini menjabat sebagai Kepala Pusat Diklat BNPB yang berkantor di Sentul, Bogor, Jawa Barat, mengatakan harus menempuh perjalanan Bogor-Jakarta demi memenuhi kedua tugasnya. Meski agak kerepotan, tugas barunya harus tetap harus dilakoni karena perintah Kepala BNPB Doni Monardo.
Laman LinkedIn mencatat, Agus menjabat di BNPB sebagai Kepala Bidang Data sejak 2012. Ia diajak oleh Sutopo pada saat itu. Agus pun sempat menjadi Kepala Bidang Informasi BNPB, serta Direktur Rekonstruksi dan Rekonstruksi sebelum menjabat di posisinya kini. “Tolong jangan dibandingkan dengan Pak Topo. Jam terbangnya beda, saya kan baru.”
Sutopo Purwo Nugroho meninggal pada Ahad 7 Juli 2019 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB saat dirawat di Guangzhou, Cina. Sutopo dimakamkan pada 8 Juli 2019 di Boyolali dengan prosesi semi militer. Pada 15 Juni 2019, penyakitnya kian parah, sehingga ia bertolak ke Cina untuk mengobati sakitnya yang ia sempat gambarkan dengan “makin gerogoti dan makin menyakitkan,” kata Sutopo dalam video blog sebelum ia berangkat ke Guangzhou.