TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional Amien Rais belum mau memberikan komentar mengenai pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi dna prabowo menggelar pertemuan di stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 13/7.
Baca juga: Aktivis: Pertemuan Jokowi-Prabowo Negosiasi, Bukan Rekonsiliasi
Amien Rais mengatakan akan berkomentar setelah membaca surat dari Prabowo. "Saya hanya akan memberikan pernyataan setelah membaca surat Pak Prabowo," kata Amien disela menerima kunjungan pengurus DPW PAN Jawa Tengah, di kediamannya, Jalan Pandean Sari, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Sabtu, 13/7, sore.
Amien mengaku tidak tahu menahu rencana pertemuan itu. Baginya, pertemuan itu berlangsung secara tiba-tiba. "Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa, kok, tiba-tiba nyelonong," kata dia.
Amien mengatakan telah mendapatkan amplop tertutup berisi surat dari Prabowo. Namun, ia belum sempat membacanya karena surat itu saat ini ada di kediamannya di Kompleks Taman Gandaria, Jakarta Selatan.
"Saya diberi tahu ajudan, 'Pak itu Pak Prabowo mengirim surat amplop tertutup sepertinya agak tebal'. Mungkin dua lembar," kata dia.
Oleh sebab itu, Amien merasa harus hati-hati memberikan pernyataan ikhwal pertemuan Prabowo dan Jokowi. Dia bermaksud mengkonfirmasi apakah soal rekonsiliasi dibahas dalam pertemuan itu.
"Karena saya termasuk dekat dengan Mas Prabowo. Saya akan nanya dulu apa betul pertemuan itu sudah membahas rekonsiliasi sampai ke koalisi, dan lain-lain. Tentu saya akan dengar dulu," kata dia.
ANTARA