Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rp 15,2 M Dikumpulkan untuk Bebaskan WNI dari Hukuman Mati

image-gnews
Dubes RI, Maftuh Abegebriel bersama keluarga Ety di Majalengka pada Oktober 2018. Foto : Istimewa
Dubes RI, Maftuh Abegebriel bersama keluarga Ety di Majalengka pada Oktober 2018. Foto : Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggalangan dana diyat untuk menyelamatkan seorang warga negara Indonesia (WNI), Ety binti Toyyib Anwar, yang terancam hukuman mati di Arab Saudi berhasil mencapai angka yang ditargetkan. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan uang yang terkumpul sejumlah SR 4 juta atau setara Rp 15,2 miliar, sesuai jumlah yang diminta ahli waris penuntut.

Baca: Ikut Protes di Usia 10 Tahun, Remaja Saudi Terancam Hukuman Mati

"Hasil penggalangan dana tersebut telah dikirimkan pada tanggal 2 Juli 2019 ke rekening yang dibuat khusus oleh Pemerintah Provinsi Mekkah untuk kepentingan sumbangan diyat kasus Ety binti Toyyib Anwar," kata Agus melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 Juli 2019.

Ety adalah WNI yang bekerja di Kota Taif, Arab Saudi. Perempuan asal Majalengka, Jawa Barat ini dituduh menjadi penyebab majikannya, Faisal al-Ghamdi, sakit dan meninggal. Keluarga Faisal awalnya menuntut hukuman mati qisas. Setelah negosiasi panjang dan alot, kata Agus Maftuh, mereka akhirnya memaafkan dengan meminta diyat 4 juta riyal.

Agus menyebut dana Rp 15,2 miliar itu berasal dari sumbangan pelbagai pihak di Indonesia. Dia menuturkan, penggalangan dana bermula dari pertemuan dengan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat pada Oktober 2018. Pertemuan itu menyepakati penggalangan dana yang ketika itu terkumpul Rp 5 miliar. Uang itu ditampung di Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadawah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Selama tujuh bulan, kata Agus, LAZISNU melakukan penggalangan dana dari para santri, pengusaha, birokrat, politikus, akademisi, dan komunitas filantropi. Agus berterima kasih kepada LAZISNU yang menurutnya menyumbang Rp 12,5 miliar, atau 80 persen dari total uang diyat yang diperlukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agus, batas pembayaran diyat sedianya pada akhir April lalu. Karena uang belum cukup, Agus mendekati pihak ahli waris, yakni Khalid al-Ghamdi untuk meminta penambahan waktu. Tenggat pembayaran pun dilonggarkan hingga akhir Ramadan, lalu diperpanjang lagi sampai awal Juli sebelum akhirnya terkumpul dan dikirimkan ke ahli waris.

Baca: Tak Jadi Dieksekusi Mati, Remaja Arab Saudi Divonis 12 Tahun

"Dengan telah lengkapnya jumlah yang diminta oleh ahli waris, maka KBRI Riyadh sudah mengirimkan nota diplomatik kepada Kerajaan Arab Saudi dan meminta Ety binti Toyyib Anwar bisa segera dibebaskan dan dipulangkan ke Indonesia," kata Agus.

Dalam tiga tahun terakhir, Agus mengimbuhkan, KBRI Riyadh berhasil membebaskan delapan WNI dari hukuman mati tanpa tebusan diyat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

2 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

4 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.