TEMPO.CO, Surabaya- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah rumah yang diduga milik seorang komisaris Bank Jatim di perumahan kawasan Bhakti Husada Surabaya, Kamis siang, 11 Juli 2019. Sejumlah warga setempat mengakui bahwa beberapa petugas dengan pengawalan dua anggota Brimob berada di rumah itu sekitar lima jam. "Mereka sempat menunjukkan kartu tanda pengenal dari KPK saat warga bertanya," ujar salah seorang warga, Sholeh Sumpil.
Petugas KPK datang sekitar pukul 11.00 dan baru meninggalkan rumah yang diduga milik pejabat yang pernah menjabat Kepala Bappeda Jatim itu pada pukul 15.00.
Baca juga: KPK Sesalkan Ada Kepala Daerah Masih Korupsi Lewat Perizinan
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan petugas menumpang dua mobil Innova dan dua orang sempat mendatangi ketua RT setempat untuk meminta izin sebelum menggeledah. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait kasus yang sedang dikembangkan oleh KPK itu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku belum mengetahui dan tidak menerima informasi adanya penggeledahan oleh KPK di rumah yang diduga milik salah seorang komisaris Bank Jatim. "Belum, saya belum menerima informasi itu," ujarnya ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis malam.
Baca juga: Suap Izin Reklamasi, KPK Tahan Gubernur Kepri Nurdin Basirun
Khofifah mengaku baru tahu dari wartawan dan masih akan mengecek kepastian informasi itu. "Saya malah baru tahunya dari sampeyan (wartawan). Nanti saya cari tahu dulu."