Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegiat Penyiaran Desak Hasil Seleksi Calon Anggota KPI Dibuka

image-gnews
Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) memperlihatkan kualitas tayangan televisi di Tanah Air masih di bawah standar kualitas KPI.
Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) memperlihatkan kualitas tayangan televisi di Tanah Air masih di bawah standar kualitas KPI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran, Muhammad Heychael, meminta pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat transparan dalam proses seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2019-2022. Musababnya, dia menilai ada sejumlah kejanggalan dalam proses seleksi oleh Panitia Seleksi Calon Anggota KPI.

Baca: Seleksi Calon Anggota KPI, Inkumben Tak Merasa Diistimewakan

"Ada beberapa hal yang sebetulnya janggal atau simpang siur," kata Heychael kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2019.

Heychael membeberkan sejumlah kejanggalan. Pertama ialah bocornya 27 nama yang diduga daftar peserta yang lolos seleksi pada Maret lalu. Namun kemudian, daftar resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Panitia Seleksi berisikan 34 nama. Tujuh calon inkumben masuk dalam daftar tersebut.

Heychael mengaku sempat mempertanyakan kejelasan hasil seleksi itu kepada Pansel. Namun lantaran tak mendapat jawaban jelas, dia mengajukan surat permohonan keterbukaan informasi publik kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kominfo dan DPR. Surat ke Kominfo diajukan dua hari lalu, sedangkan ke DPR dikirimkan pada hari ini.

Ada tiga poin informasi yang diminta Heychael. Pertama ialah pemeringkatan hasil 34 orang calon yang lolos seleksi dan kini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR. "Ini kan bukan informasi yang dikecualikan, harusnya dibuka dong, publik berhak tahu," kata mantan Direktur Remotivi ini.

Kedua, Heychael meminta hasil penelusuran rekam jejak dari Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Penelusuran, Analisis Transaksi Keuangan, dari stakeholder bidang penyiaran dan hasil rekam jejak media sosial yang diserahkan Menkominfo ke Komisi I DPR. Informasi ketiga yang diminta untuk dibuka ialah hasil notulensi rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPR dan Pansel Calon Anggota KPI pada 13 Mei dan 19 Juni lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu adalah dokumen-dokumen yang sebenarnya penting dibuka ke publik kalau kita ingin membuat pemilihan ini adalah pemilihan yang berintegritas untuk memastikan bahwa hanya calon terbaik yang kemudian menjadi komisioner," kata Heychael.

Proses seleksi calon anggota KPI periode 2019-2022 kini tengah masuk ke uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almashyari mengatakan seleksi digelar Senin-Rabu, 8-10 Juli dan akan langsung diambil keputusan memilih 9 komisioner baru. DPR berkukuh menjalankan fit and proper test kendati sebelumnya Ombudsman menyampaikan temuan dugaan maladministrasi dalam proses seleksi oleh Pansel.

Ketua Pansel yang juga Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad Kominfo, Ahmad Ramli sejak kemarin belum memberikan konfirmasi kepada Tempo ihwal dugaan maladministrasi yang disampaikan Ombudsman. Sebagai gantinya, Ramli hanya mengirimkan keterangan pers dari Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu bertanggal 28 Juni 2019.

Baca: Pegiat Penyiaran Menyoal Lolosnya 7 Inkumben Calon Anggota KPI

Dalam rilisnya, Kominfo mengklaim selalu mengumumkan hasil keempat tahapan di atas melalui laman kominfo.go.id, laman seleksi.kominfo.go.id, dan surat elektronik ke masing-masing peserta yang lolos. Ferdinandus juga menyatakan lembaganya tak pernah mengeluarkan daftar 27 nama pada Maret lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

12 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.


Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

44 hari lalu

Ilustrasi Televisi Digital di Program Analog Switch Off (ASO). (Antara/Pixabay)
Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.


KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

45 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

Sidang perdana antara Yayasan Advokasi Hak Konstitusional atau YAKIN dengan KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu berlangsung hari ini.


Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

27 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

Ivan Gunawan mengatakan bahwa teguran dari KPI untuknya hingga membuatnya keluar dari Brownis mengintimidasi karakternya.


Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.


KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

Logo Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?


Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

12 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

Ivan Gunawan meminta haters untuk introspeksi diri sebelum menghakimi penampilannya.


Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

11 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan paparan saat menghadiri acara Demokr[e]asi di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mendengarkan cerita dan aspirasi publik dalam berbagai hal diantaranya tentang ekonomi hijau dan penciptaan lapangan kerja. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan akan membuat KPI utama untuk kabinet jika terpilih menjadi presiden 2024.


Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

8 Januari 2024

Ivan Gunawan menunjukkan busana yang dikenakannya mengikuti mode 1960-an. Foto: Instagram Ivan Gunawan.
Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan: Keputusan Sudah Bulat, Terima Kasih 6 Tahunnya

Ivan Gunawan resmi meninggalkan program televisi variety show Brownis, pada hari ini, Senin, 8 Januari 2024 setelah 6 tahun.


Ini Temuan KPI Soal Politisasi Bansos, Ada Masyarakat yang Diminta Memilih Calon Tertentu

7 Januari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara Iriana Joko Widodo membeli sayur di Pasar Minggu Modern Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis 20 Juli 2023. Presiden meninjau kondisi pasar sekaligus menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Usaha UMKM, dan Bantuan Sosial (Bansos) kepada para pedagang dan masyarakat sekitar. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Ini Temuan KPI Soal Politisasi Bansos, Ada Masyarakat yang Diminta Memilih Calon Tertentu

KPI menilai politisasi bansos terjadi semakin masif menjelang Pemilu 2024.