Lebih lanjut Ai menjelaskan, salah satu ukuran keberhasilan program adalah ketika seseorang yang merasakan manfaat mau merekomendasikannya kepada orang lain. Hasil survei menunjukkan 5 program yang diluncurkan, lebih dari 90 persen responden pernah menggunakan dan mau merekomendasikan kepada orang lain.
JKN sebagai program yang paling banyak digunakan oleh responden, yakni 516 orang, 90 persen dari mereka mau merekomendasikan kepada orang lain. Demikian juga program GERMAS, Nusantara Sehat dan Isi Piringku, 99 persen responden yang menggunakannya mau merekomendasikan kepada orang lain.
Perilaku di atas, kata Ai, bisa diartikan program tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dengan demikian tindak lanjutnya adalah bagaimana sosialisasi agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Survei Mengukur Popularitas Menteri
Hasil survei menyimpulkan bahwa Menteri Kesehatan Nila Moeloek menempati urutan ke-4 sebagai menteri paling populer. Nila Moeloek dikenal oleh 17 persen, terdiri 6 persen yang menyebutkan pada pertama kali (top of mind) dan 11 persen pada penyebutan kedua, ketiga dan seterusnya. Popularitas tertinggi diraih oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (81 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (60 persen), dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (29 persen).
Sampai tingkat dibantu (aided awareness), ada tambahan 45 persen yang mengenal Nila Moeloek. Dengan demikian, ada 62 persen dari seluruh responden mengenal Nila Moeloek. Nila Moeloek relatif lebih banyak dikenal di wilayah urban, di kalangan tenaga kesehatan dan merata di Jawa dan Luar Jawa.
Survei PDAT menyimpulkan kinerja Nila Moeloek sebagai Menteri Kesehatan dinilai “cukup baik” dengan skor rerata 4,20 dari maksimum skor 6.0. Masyarakat juga menyatakan “cukup puas” terhadap kinerja Menteri Nila Moeloek dengan skor rerata 4,09. Sebanyak 78 persen responden menyatakan cukup puas. Bahkan kinerja Menteri Kesehatan dinilai “istimewa” dinyatakan oleh 32 persen yang menyatakan “puas” dan sangat puas”.
Survei Evaluasi Program JKN