TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan Kementerian Urusan Bencana kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Dita Indah Sari mengatakan konsep kementerian ini adalah menggabungkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan Badan SAR Nasional.
Baca: PKB Mengincar Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Jokowi
Dita mengatakan Kementerian Urusan Bencana ini sangat penting karena Indonesia terletak di kawasan cincin api Pasifik. “Kementerian Urusan Bencana menjadi perlu ada karena situasi geografis dan geologis kita yang rawan bencana,” kata Dita lewat keterangan tertulis pada Senin, 8 Juli 2019.
Selain itu, PKB menganggap dengan adanya Kementerian Urusan Benacana ini maka koordinasi akan lebih mudah. Sehingga penanganan bencana bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
"Koordinasi itu mudah dalam kata-kata tapi susahnya minta ampun dalam tindakan. Menghadapi bencana kan harus gerak kilat, jangan lagi kita dipusingkan dengan koordinasi antar lembaga yang sering bertele-tele dan sectoral minded," kata Dita.
Baca: Kata PKB Soal Incar Kursi Menteri Susi: Masih Rahasia
Menurut dia, Kementerian Urusan Bencana akan memotong kompas rapat-rapat koordinasi sehingga lebih cepat menyelamatkan korban. Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana pun, kata dia, bisa dikerjakan secara lebih masif di sekolah-sekolah dasar.
Fira Prameswari