TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengklaim mendapat pesan klarifikasi dari politikus senior Partai Golkar Akbat Tandjung. Klarifikasi itu tentang pernyataan Akbar saat halal bihalal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) di rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo. "Tidak benar Pak Akbar pernah menyatakan dukungan secara eksplisit terhadap saudara Bambang Soesatyo untuk menjadi ketua umum DPP Partai Golkar," kata Doli dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Juli 2019.
Menurut Doli, dalam halal bihalal itu Akbar hanya mempersilakan Bambang bila ingin maju sebagai calon ketua umum Golkar. Doli menyebut Akbar juga berpesan agar Bambang melakukan upaya sendiri. "Sama seperti yang dilakukan Pak Akbar Tandjung dulu saat mencalonkan diri."
Baca juga: Gelar MBA Bambang Soesatyo Dipersoalkan Politikus Golkar
Doli menganggap klarifikasi ini perlu dilakukan lantaran pernyataan Akbar diberitakan tidak seperti kejadiannya, tetapi juga disebarkan berulang-ulang dan dikapitalisasi secara berlebihan. Doli juga menjelaskan KAHMI organisasi yang independen yang tak memiliki keterkaitan, apalagi hubungan historis dan struktural dengan partai politik manapun. "Kurang tepat, tidak relevan, dan out of context membicarakan munas Partai Golkar apalagi dukung mendukung calon ketua umum di acara KAHMI."
Doli mengatakan justru Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sudah pernah bertemu khusus dengan Akbar. Kepada Wakil Ketua Dewan Kehormatan itu, Airlangga menyampaikan niatnya maju sebagai calon ketua umum Golkar dan meminta dukungan Akbar.
Baca juga: Adu Kuat Bambang Soesatyo vs Airlangga Menjelang Munas Golkar
Sebelumnya, Bambang mengklaim mendapatkan dukungan dari Akbar Tandjung untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di munas Golkar yang akan datang. "Kalau ingin menjadi ketua umum Golkar haruslah pandai-pandai. Saya dukung karena kita sepakat kader-kader kita harus menduduki berbagai posisi penting," kata Bambang Soesatyo menceritakan ucapan Akbar melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 28 Juni 2019.