TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Ternate kembali diguncang gempa. Getaran berkekuatan 5/7 megnitudo terasa dirasakan di Ternate, Maluku Utara, pulul 01.52, Selasa, 9/7.
Baca juga: Usai Gempa, Bandara Ternate Beroperasi Normal
Laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer dna berlokasi di 0.41 LU 126.3 BT, dan tidka berpotensi tsunamai.
Pada hari Ahad, 7/7, Tenate diguncang gempa bermagnitudo 7.0. Setelah itu, hingga Senin pukul 12.45 WIB telah terjadi sebanyak 47 kali gempa susulan. "Hingga hari ini, Senin 8 Juli 2019, pukul 12.45 WIB, aktivitas gempa susulan sudah mencapai 47 kali dengan magnitudo terbesar adalah magnitudo 4,9 dan magnitudo terkecil 3,1," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Gempa tektonik di wilayah laut di sebelah barat Kota Ternate yang sebelumnya dicatat bermagnitudo 7,1 setelah dilakukan pemutakhiran menjadi 7,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT, atau tepatnya berlokasi di dasar laut pada kedalaman 49 km pada jarak 133 km arah barat Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan guncangan dirasakan di Bitung dan Manado dengan intensitas IV-V MMI. Getaran dirasakan pula oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun dan di Ternate III-IV MMI yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
ANTARA